Bukittinggi, khazminang.id- Dalam rangka memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai sarana pembelajaran dan wahana pergaulan global. Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia – Word Organization of the Scout Movement (WOSM) setiap tahun menyelenggarakan kegiatan Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI). Kegiatan ini dilaksanakan serentak oleh Pramuka di seluruh dunia melalui media radio amatir dan internet.
Begitu juga Kwartir cabang (Kwarcab) XIII Gerakan Pramuka Kota Bukittinggi mengadakannya dengan melakukan JOTA JOTI Competition ke 1 di Bumi Perkemahan Pramuka Kota Bukittinggi di Kelurahan Bukit Apit Puhun Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, dari tanggal 17 hingga 19 Oktober 2025 diikuti ratusan anggota Pramuka Penegak tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
Ketua Kwarcab XIII Gerakan Pramuka Kota Bukittinggi yang juga sebagai Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis. S.TP. menjelaskan pada petunjuk teknis kegiatan JOTA Competition ke 1 tahun 2025. JOTA JOTI Competition ke 1 tahun 2025 mengusung tema “Dunia Yang Dibentuk Oleh Pemuda”, peserta setiap sekolah yang mengikuti kegiatan ini mengutus anggota Pramuka Penegak sebanyak 14 orang (7 orang Putra dan 7 orang Putri) didampingi Pembina sebanyak 2 orang (1 orang putra dan 1 orang putri).
Melalui JOTA JOTI, Pramuka dapat saling berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertukar pengalaman serta menjalin persahabatan dengan anggota Pramuka dari berbagai daerah dan dunia. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pembelajaran keterampilan teknologi komunikasi, menumbuhkan rasa persaudaraan, memperluas wawasan internasional, serta memperkuat semangat kebersamaan dalam bingkai persaudaraan dunia.
Kegiatan JOTA JOTI Competition ini juga dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, pada kegiatan ini diharapkan Pramuka tidak hanya memahami cara berkomunikasi secara global, tapi juga mampu mengasah keterampilan berpikir kritis, kerjasama dan sportivitas, ucap Ibnu Asis.
Lebih lanjut disampaikannya, pada kegiatan JOTA JOTI Competition ke 1 tahun 2025, Kwarcab XIII Gerakan Pramuka Kota Bukittinggi menggandeng Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Lokal Bukitttinggi Agam-YH5AK guna memberikan arahan terkait gelombang radio amatir dan teknis perangkatnya serta diadakan perlombaan-perlombaan yang maksudnya agar peserta terdorong untuk lebih aktif, kompetitif, serta berinovasi dalam memfaatkan teknologi komunikasi gelombang radio amatir.
Adapun jenis yang diperlombakan, yaitu perlombaan Fox Hunting (mencari lokasi yang memancarkan signal radio), diikuti sebanyak 5 orang dengan peralatan HT, Antena Yagi/Moxon Poratable dan alat tulis dengan waktu 60 menit, Slalom Test (mencari signal radio yang dipancarkan) diikuti sebanyak 5 orang dengan peralatan HT, Antena Yagi/Moxon Poratable.
Selain itu juga diperlombakan Slow Scan Television (SSTV) diikuti sebanyak 3 orang dengan peralatan HT VHF/UHF (direkomendasikan Dual Band), Handphone Android, aplikasi Robot 36 (tersedia di Google Play Store) dan alat tulis. Peserta mampu menjawab gambar secara jarak jauh menggunakan bandwidth. Sedangkan Contenous Wave (Kode Morse) peserta mampu menjawab nada morse dan dicatat pada kertas jawaban.
Tak kalah menariknya lomba perakitan antena hygen dengan waktu 60 menit, diikuti 3 orang. perakitan antenna hygen ini mulai dari awal sampai terpasang dengan sempurna dan diuji oleh panitia memakai standing Wave Ratio (SWR) alat untuk mengukur rasio gelombang berdiri pada sistem antena radio.
Saya mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan JOTA JOTI Competition ke 1 yang dimulai dari tanggal 17 hingga 19 Oktober 2025, sebagai upaya dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, ungkap Ketua Kwarcab XIII Gerakan Pramuka Kota Bukittinggi yang juga sebagai Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis. S.TP. dalam sambutannya saat menutup kegiatan JOTA JOTI Competition ke 1.
Kegiatan JOTA JOTI Competition ke 1 ini, bukan hanya sekedar ajang lomba atau pertemuan antar pramuka melalui udara dan internet, tetapi juga merupakan sarana untuk melatih keterampilan komunikasi, menumbuhkan semangat persaudaraan, serta memperluas wawasan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia kepramukaan. Melalui kegiatan ini, kita belajar bagaimana berkomunikasi secara efektif, menjalin persahabatan lintas daerah bahkan lintas negara, serta menanamkan semangat Scouting for Better World Pramuka untuk dunia yang lebih baik.
Kepada seluruh peserta lomba, baik yang berhasil menjadi juara maupun yang belum mendapatkan hasil terbaik, saya ucapkan selamat dan terima kasih atas semangat, sportivitas, dan partisipasinya. Ingatlah bahwa yang terpenting bukan hanya kemenangan, tetapi pengalaman, kebersamaan, dan nilai-nilai kepramukaan yang kita pelajari selama kegiatan berlangsung
Dan kepada panitia pelaksana dan seluruh pihak yang telah membantu, kami sampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasinya, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik, terutama kepada Orari Lokal Bukittinggi Agam, ucap Ibnu Asis.
Ditambahkan keterangan Ibnu Asis dalam wawancara, mengatakan, pada kegiatan ini disamping kita menjadikan wadah ini sebagai ajang bersilaturahmi, berkomunikasi antara sesama peserta ataupun bahkan juga bisa dengan seluruh pemuda di seluruh dunia, maka ajangnya kita buatkan JOTA JOTI, untuk tahun 2025 adalah pertama kali diadakan JOTA JOTI Competition untuk Pramuka Penegak.
Mudah-mudahan di tahun akan datang, kita akan sasar tingkat Penggalang untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat, dengan demikian kita berharap para anggota Pramuka bisa lebih terampil, bisa semakin mantap di dunia komunikasi dan internet.
Mengenai sekolah yang belum mempunyai alat komunikasi untuk dipergunakan anggota Pramuka, Ibnu Asis, menjelaskan kita sama-sama memahami, mungkin pada dasarnya setiap sekolah sebenarnya mereka perlu atau penting memiliki alat komunikasi, karena keterbatasan anggaran dan lainnya, akhirnya belum semua sekolah yang memiliki radio amatir seperti Orari yang kita harapkan. Kedepannya, mudah-mudahan akan ada saja peluangnya dan akan juga ada jalannya agar sekolah-sekolah memiliki perangkat radio amatir yang dapat diandalkan.
Harapan agar semua sekolah dapat ikut berpatisipasi dalam JOTA JOTI, yang penting bukan meraih juaranya, tapi yang penting bagaimana bisa kita kumpul ramai-ramai dalam kegiatan JOTA JOTI untuk menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan.
Secara umum, generasi muda khususnya dari Kota Bukittinggi ini, mereka boleh memilih organisasi, apa yang mereka mau atau apa yang mereka suka termasuk dalam hal ini organisasi kepanduan atau Pramuka yang membuka pintu yang selebar-lebarnya bagi anak-anak generasi muda kita untuk bisa bersama-sama masuk bergabung di dalam organisasi ini.
Karena tidak ada kata-kata yang bisa saya sampaikan untuk mewakili apa yang sebenarnya kita lakukan di Pramuka ini, satu saja, semuanya excellent, semuanya keren, semuanya terbaik dan bagi anak-anak muda, ini sangat perlu, kami menghimbau kepada generasi muda, kita bergabung bersama-sama dengan kegiatan Pramuka di tempat masing-masing, di sekolah masing-masing atau di lingkungan masing-masing, mudah-mudahan kedepan kalau anak-anak sudah masuk organisasi khususnya Pramuka ini untuk dapat terampil, cakap dalam mengarungi kehidupan ini.
Secara garis besar di Provinsi Sumatera Barat sekarang ini kurikulum wajib setingkat ekstra kurikuler itu yang dijadikan intra adalah olahraga silat dan Pramuka, ke daerah-daerah, ini tentu juga harus kita sikapi bagaimana menjadi himbauan dari Gubernur agar kita di sekolah-sekolah juga bisa menerapkan ini, kalau tidak olahraga silat ya Pramuka.
Kami menghimbau kepada para pemuda tetaplah menjadi diri sendiri, tetaplah percaya diri dan tataplah masa depan dengan penuh optimis, karena kami akan percaya, di tangan pemuda masa depan bangsa ini kita titipkan, dan Insyaa Allah bisa untuk itu diantaranya anak-anak Pramuka, ungkap Ibnu Asis.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Pelaksana JOTA JOTI Competition ke 1 tahun 2025, Drs. Edianto dalam laporannya, mengatakan maksud dan tujuannya adalah 1.Melatih kemampuan berkomunikasi anggota Pramuka Penegak melalui media radio Amatir secara efektif, santun, dan kreatif. 2.Menumbuhkan rasa percaya diri, sportivitas, dan krestvitas delam menghadapi tantangan perlombaan. 3.Memperluas wawasan dan persaudaraan antar Pramuka Penegak di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. 4.Membina kerjasama dan kekompakan tim dalam menyelesaikan berbagai bentuk lomba yang disiapkan dan 5.Mendukung program Scouting for Better Word.
Peserta JOTA JOTI Competition ke 1 Tahun 2025 adalah perutusan Gugus Depan SMA/SMK/MA Negeri dan Swasta yang berjumlah lebih kurang sebanyak 128 orang Gugus Depan yang mengikuti JOTA JOTI Competition ke 1 Tahun 2025 sebagai berikut : SMAN 1 Bukittinggi, SMKN 1 Bukittinggi, SMKN 2 Bukittinggi, MAN 1 Bukittinggi, SMK Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi, SMK Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi, SMK Gajah Tongga Bukittinggi, dan SMA Isiam Al Ishlah Bukittinggi.
Gugus Depan Negeri yang tidak mengikuti JOTA JOTI Competition ke 1 Tahun 2025 sebagai berikut : SMAN 2 Bukittinggi, SMAN 3 Bukittinggi, SMAN 4 Bukittinggi, SMAN 5 Bukittinggi, dan MAN 2 Bukittinggi.
Kami selaku panitia pelaksana menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada: Kwartir Cabang XIII Gerakan Pramuka Kota Bukittinggi, ORARI Lokal Bukittinggi-Agam, para Pembina dan Juri, serta seluruh peserta kegiatan JOTA JOTI Competition Ke 1 Tahun 2025 yang telah berpatisipasi aktif, ucap Edianto.
Sedangkan Sekretaris Kwarcab XIII Gerakan Pramuka Kota Bukittinggi, Ilham Tanjung membacakan pemenang lomba, adapun hasilnya adalah, lomba perakitan antena, juara 1 SMK Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi, juara 2 SMKN 2 Bukittinggi dan juara 3 MAN 1 Bukittinggi. Lomba CW dan SSTV, juara 1 SMK Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi, juara 2 SMKN 2 Bukittinggi, juara 3 SMKN 1 Bukittinggi.
Lomba Fox Hunting, juara 1 SMK Swasta Gajah Tongga Bukittinggi, juara 2 SMKN 2 Bukittinggi, juara 3 SMAN 1 Bukittinggi. Lomba Slalom Test, juara 1 MAN 1 Bukittinggi, juara 2 SMK Swasta Gajah Tongga Bukittinggi, juara 3 SMAN 1 Bukittinggi. Untuk juara umum JOTA JOTI Competition ke 1 tahun 2025 diraih SMK Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi sebagai juara 1, disusul SMKN 2 Bukittinggi juara 2 dan SMK Swasta Gajah Tongga Bukittinggi juara 3.
Diketahui Kepala cabang dinas (Kacabdin) Pendidikan Sumatera Barat Wilayah I, Willia Zuwerni, S.Pd., M.Si, Jum’at (17/10/2025) di Bumi Perkemahan Pramuka Kota Bukittinggi membuka kegiatan JOTA JOTI tahun 2025 yang dihadiri seluruh pengurus dan anggota Kwarcab XIII Gerakan Pramuka Kota Bukittinggi, Ketua dan pengurus Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) lokal Bukitttinggi Agam-YH5AK. (Iwin SB)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
