Padang, Khazminang.id – KPU Sumbar sesuai aturan aturan perundang-undangan menyerahkan hasil keputusan pleno penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih, dan mengusulkan pengesahan dan pengangkatan calon terpilih pada DPRD Sumbar, Jumat (10/01/2025).
Surat pengusulan dan pengangkatan nomor 13/PL.02.7.SD/13/2025Â itu diterima Ketua DPRD Sumbar Muhidi didampingi Wakil Ketua Evi Yandri Rajo Budiman dan Kabag Hukum dan Perundang-undangan Zardi Syahrir dari Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen yang juga didampingi Kordiv Tehnis Ori Sativa Sa’ban, Kabag Tehnis dan Hukum Sutrisno, Kasubag Tehnis Rahman disaksikan pihak Bawaslu Sumbar.Â
Begitu selesai pleno penetapan pemenang pilgub pada Kamis (09/01/2025), sesuai aturan berlaku KPU harus menyerahkan hasil penerapan dan usulan pada DPRD sehari sehari setelah pleno tersebut, untuk dilanjutkan prosesnya oleh DPRD ke Mendagri.
“Sesuai aturan berlaku, kami wajib menyerahkan hasil keputusan pleno pada DPRD, maka saat ini kami serahkan, dan alhamdulillah diterima langsung oleh ketua dan wakil, semua berjalan lancar dengan rasa kebersamaan di ruang kerja Ketua DPRD Sumbar,” tutur Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen didampingi Ori Sativa Sa’ban.
Hal senada juga disampaikan Ori, dimana semua proses yang disampaikan pada DPRD Sumbar tanpa ada kendala, dan pimpinan sangat welcome serta humanis dengan senyuman tanpa henti.
“Pimpinan DPRD Sumbar sangat humanis dan terbuka, dari awal kita datang sampai penyerahan tampak senyuman dan wajah ceria,” tambah Ori.
Saat penyerahan surat usulan tersebut, Ketua DPRD Sumbar Muhidi mengatakan, segera memproses sesuai aturan berlaku, sehingga semua berjalan baik dan tidak kendala dikemudian hari.
Ia juga mengungkapkan, semua surat yang masuk ke DPRD Sumbar akan selalu disikapi dengan cepat, termasuk juga usulan pengesahan dan pengangkatan calon gubernur-wakil gubernur terpilih pada Pilkada 2024 lalu.
“Kita segera melakukan proses pengesahan dan pengangkatan sesuai aturan perundang-undangan, sehingga semua berjalan baik tanpa ada kendala di kemudian hari,” tegas Muhidi.
Muhidi juga menegaskan, semua proses harus dilakukan dengan cermat, sehingga tidak ada keterlambatan dalam jadwal pelantikan nantinya, dan proses pemerintahan tetap berjalan baik, untuk kepentingan masyarakat Sumatera Barat.
“Kita tidak akan pernah mengabaikan semua proses, sehingga berjalan sesuai jadwal, dan itu semua untuk kepentingan masyarakat Sumatera Barat,” tambah Muhidi.
Ia juga meminta agar semua komponen masayarakat kembali bergandengan tangan dalam mendukung program pemerintah ke depan, karena setelah ditetapkan diharapkan tidak ada lagi perbedaan dan perdebatan, sehingga memiliki efek positif pada pembangunan yang akan dirasakan semua komponen masyarakat.
“Mari kembali kita bergandengan tangan dan menghilangkan persaingan masa lalu dalam pilkada untuk bersama-sama membantu dan mendukung gubernur terpilih dalam menjalankan program, yang nantinya akan dirasakan semua komponen masyarakat. (*)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
