Diketahui Kota Bukittinggi dikenal sebagai kota wisata yang banyak mempunyai objek wisata, seperti wisata alam, adat budaya, sejarah, religi, kuliner dan wisata lainnya. Jika tidak singgah di Kota wisata Bukittinggi untuk berlibur, belumlah terasa berlibur di Provinsi Sumatera Barat.
Pantauan wartawan khazminang, Sabtu (5/7/2025) pengunjung sangat ramai di Kota Bukittinggi dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan bus. Khususnya di tempat objek wisata, pengunjung memanfaatkan liburannya dengan senang sekaligus mengabadikan berfoto selfie sebagai kenang-kenangan.
Pedestrian taman Jam Gadang yang merupakan alun-alunnya Kota Bukittinggi menjadi sorotan pengunjung wisatawan yang datang, hampir setiap hari libur banyak pengunjung wisatawan dari berbagai daerah yang datang di objek wisata ini menikmati asrinya Kota Bukittinggi.
Pengunjung yang menggunakan kendaraan dari lapangan Wirabraja 032 (lapangan kantin) terpaksa jalan perlahan-lahan menuju objek wisata pedestrian taman Jam Gadang, begitu juga kendaraan dari pasar bawah melewati pendakian wowo harus bersabar dikarenakan macet tersendat, dikarenakan kendaraan roda empat antri untuk mencari tempat parkir di luar maupun di basement pasar atas, membuat macet jalan di sekitar TMSBK menuju pedestrian taman Jam Gadang.
Liburan sekolah ini benar-benar dimanfaatkan seluruh keluarga, terlihat pengunjung yang datang berlibur di Kota Bukittinggi, memang untuk berlibur, bahkan di dalam pasar atas pusat belanja tidak sebanyak orang membeli barang-barang yang dijual pedagang di dalam pasar atas, pengunjung tersebut hanya melintas saja di dalam pasar atas.
Pengunjung wisata yang ingin masuk kedalam Objek wisata Kinantan Zoo atau Taman Margasatwa Budaya Kinantan (TMSBK) dengan tertib mengantri di depan loket untuk membeli tiket masuk dengan dipandu petugas.
Pemerhati pariwisata Kota Bukittinggi, Niwi, Sabtu (5/7/2025) menjelaskan, objek wisata Kinantan Zoo atau Taman Margasatwa Budaya Kinantan (TMSBK) yang terletak di tengah Kota Bukittinggi merupakan kebun binatang tertua peninggalan sejarah. Taman marga satwa ini yang merupakan kebanggaan warga masyarakat Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat. Lokasi TMSBK tidak jauh jaraknya dari pedestrian taman Jam Gadang.
TMSBK merupakan objek wisata edukasi dan rekreasi, juga sebagai kebun binatang konservasi banyak dikunjungi wisatawan nusantara maupun mancanegara, perkembangan taman margasatwa dan budaya kinantan saat ini cukup signifikan.
Untuk menambah daya tarik pengunjung wisatawan Nusantara maupun mancanegara berkunjung ke Kota Bukittinggi khususnya ke TMSBK Kota Bukittinggi, di dalam TMSBK ada tiga zona baru, yaitu Zona Aviari (Zona hewan Burung), Zona Reptil dan Zona Karnivora.
Di dalam Zona Aviari (Zona hewan Burung) pengunjung dapat melihat dari dekat jenis-jenis hewan burung yang berterbangan dan juga yang sedang hinggap di dalam sangkar besar.
Sedangkan Zona Reptil, dapat melihat jenis-jenis hewan reptil, masuk ke dalam zona reptil itu layaknya menelusuri gua yang dirancang pada setiap ruangan dapat melihat langsung beraneka reptil jenis ular, kadal dan hewan reptil lainnya di tempatkan di dalam ruangan maupun di luar ruangan yang aman.
Begitu juga di dalam zona karnivora, yang dirancang menggunakan kaca dua lapis transparan dengan ketebalan tertentu (berstandar keamanan/safety), selama pengunjung berada di dalam zona karnivora dapat melihat kawanan si Belang “Harimau Sumatera” dengan memukau mata. (Iwin SB)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.