Solok – Keluarga Sarima yang menjadi korban kebakaran di Jorong Taluak Dalam, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, menerima santunan dari Pemprov dan Baznas Sumbar. Bantuan berupa uang sebesar Rp 25 juta itu diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy.
Bantuan yang diberikan merupakan bagian dari komitmen Pemprov Sumbar untuk meringankan beban masyarakat yang terkena bencana. Diharapkan uang yang diberikan dapat digunakan untuk memperbaiki rumahnya yang rusak akibat dimamah si jago merah.
“Kebakaran yang menimpa keluarga Sarima sangat memprihatinkan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan mempercepat proses pemulihan, agar mereka bisa kembali ke kehidupan yang lebih baik,” ungkap Vasko.
Sarima yang menerima bantuan tersebut, mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada pemerintah daerah atas perhatian kepada keluarganya yang sedang ditimpa musibah.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian Bapak Wakil Gubernur dan bantuan yang diberikan. Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan akan kami gunakan sebaik-baiknya untuk membangun kembali rumah kami,” kata Sarima.
Vasko juga menegaskan bahwa bantuan ini tidak hanya berupa uang, tetapi juga simbol dari solidaritas dan kepedulian pemerintah terhadap sesama warga.
“Bantuan ini adalah wujud dari solidaritas dan perhatian kita bersama. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Sumatera Barat yang terkena musibah tidak merasa ditinggalkan. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan selalu hadir untuk memberikan bantuan dan dukungan,” tambahnya.
Selain memberikan bantuan langsung, Vasko juga mengajak masyarakat setempat untuk terus menjaga semangat gotong royong dan saling membantu dalam menghadapi tantangan, terutama dalam situasi bencana.
“Semangat gotong royong harus terus kita jaga, terutama pada saat-saat sulit seperti ini. Dengan kebersamaan, kita bisa mengatasi berbagai ujian yang datang,” ujarnya. (devi/rel)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
