Lubuk Basung, Khazminang.id – Para korban keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dirawat di RSUD Lubuk Basung, Kabupaten Agam, sudah mulai membaik. Beberapa orang di antaranya sudah diperbolehkan pulang dan sebagian lainnya masih dalam perawatan. Gejala yang umumnya dirasakan oleh korban keracunan ini adalah pusing, mual-mual dan diare.
Saat Gubernur Sumbar Mahyeldi membezuk para korban yang masih dirawat ini, Kamis (02/10/2025), dengan didampingi Bupati Agam Benni Warlis, Sekdakab Agam Dr. Muhammad Lutfi AR S.H M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, dr. Aklima, MPH, Direktur RSUD Lubuk Basung, Riko Krisman, Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian dan Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Wilayah Riau, Kepri dan Sumbar, Syariwidya, mereka terlihat sumringah dan antusias menyambut kedatangan orang nomor satu di Sumbar itu.
“Kami berharap, kejadian serupa tidak terulang lagi. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sumbar hendaknya meningkatkan koordinasinya dengan Pemda agar pelaksanaan MBG di Sumbar bisa lebih baik,” katanya.
Penanganan cepat oleh Pemkab Agam terhadap para korban keracunan MBG ini mulai dari tingkat Puskesmas sampai RSUD, juga mendapat apresiasi oleh Pemprov Sumbar.
Selanjutnya, gubernur minta Pemda melalui Dinas Kesehatan berperan aktif dan membantu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam memastikan keamanan dan higienis makanan yang akan disajikan kepada para siswa. Kebersihan dan kelayakan tidak hanya ditinjau dari fasilitas dapurnya tapi juga pada proses memasak dan bahan baku makanan yang akan digunakan.
“Ke depan, kelayakan operasional SPPG tolong lebih diperhatikan, syarat dan ketentuannya harus terpenuhi dahulu sebelum beroperasi,” harapnya.
Data korban dugaan keracunan MBG yang ditangani oleh RSUD Lubuk Basung totalnya berjumlah 46 orang, dengan rincian :
- Tanggal 1 Oktober, IGD menangani sebanyak 28 pasien dengan rincian sebanyak 24 pasien rawat inap dan 4 pasien rawat jalan.
- Tanggal 2 Oktober, IGD menangani 18 orang pasien dengan rincian sebanyak 16 orang pasien rawat jalan, 1 pasien rawat inap, 1 pasien masih di IGD.
- 5 orang dari pasien rawat inap sudah diperbolehkan pulang pada tanggal 2 Oktober. (devi/adpsb)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
