Bukittinggi, khazminang.id- Dalam rangka penguatan Ketahanan Lingkungan serta Ketahanan Bencana yang menjadi isu strategis dalam pembangunan Nasional dan Daerah saat ini.
Dinas Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi Provinsi Sumatera Barat membentuk dan mengukuhkan Komunitas Peduli Sungai (KPS) Kelurahan Kayu Kubu Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, Selasa (14/10/2025) di aula kantor Kelurahan setempat.
Pengukuhan KPS dihadiri Kapolresta Bukittinggi, Dandim 0403 Agam, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDABK) Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Wilayah Utara Dinas SDABK, Camat Guguk Panjang, Lurah Kayu Kubu, Ketua LPM, Babinsa, Babhinkamtibmas, RW/RT dan Pengurus dan anggota Komunitas Peduli Sungai (KPS) Kayu Kubu.
Pada kesempatan ini, Edola Duangga E.P., S.T., M.T. Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Dinas SDABKÂ menyampaikan bahwasanya penting upaya pengelolaan sumber daya air untuk menjaga kelestarian ekosistim, peran serta masyarakat merupakan kunci dari keberhasilan dalam program kelestarian ekosistim, khususnya masyarakat yang berada langsung di kawasan ekosistim biru maupun hijau.
KPS Kayu adalah komunitas yang ke sembilan yang dibentuk dan dibina oleh Dinas SDABK Provinsi Sumatera Barat.
Adapun maksud dan tujuan dari pembentukan dan pengukuhan KPS Kayu Kubu ini adalah sebagai wujud pemberdayaan masyarakat dan perpanjangan tangan dari Dinas SDABK Provinsi Sumatera Barat dengan tujuan tersedianya potensi masyarakat secara aktif dan sadar yang peduli lingkungan serta mau turut serta menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan dibawah binaan dan fasilitasi Dinas Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi Provinsi Sumatera Barat.
Setelah dikukuhkan Komunitas Peduli Sungai (KPS) Kayu Kubu langsung diberikan pembekalan materi oleh Dr.Ir.Nurhamida, M.T, Eng, Sc yang juga selaku Dosen Fakultas Teknik Universitas Andalas.
Dijelaskannya, penguatan struktur organisasi dengan penajaman visi dan misi Komunitas Peduli Sungai (KPS) adalah hal prioritas yang perlu ditetapkan dan menjadi program prioritas kedepannya, KPS dapat berkonsultasi dengan Dinas SDABK Provinsi Sumatera Barat secara langsung terkait program kelestarian alam sungai, jelasnya.
Sedangkan Lurah Kayu Kubu Yennita Selvia Roza, S.Sos mengatakan, sebagian wilayah Kelurahan Kayu Kubu berada di bantaran sungai batang Sianok yang mana pada kawasan ini sering terjadi longsor dan potensi kerusakan ekosistim jikalau tidak dijaga.
Dengan terbentuknya KPS Kayu Kubu harapannya akan semakin terlindungi dan terjaganya ekosistim pada kawasan sungai batang Sianok dan terima kasih atas dipilihnya Kelurahan Kayu Kubu untuk pembentukan Komunitas Peduli Sungai ini ujar Yennita Selvia Roza. (Iwin SB)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.