Pada kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD, Zulhamdi Nova Candra, IB, A.Md. bersama Ketua Komisi 2 Amrizal, A.Md, diikuti Anggota, Zulkhairahmi,S.Ak, Dewi Anggraini,S.E.,M.M., Berliana Betris,S.I.P., Nur Hasra,B.Sc. dan Apt.Linda Wardiyanti,S.Farm. bersilaturahmi dan mendengarkan penyampaian kepala dinas kesehatan beserta jajarannya terkait program dan kendala-kendala dalam menjalankan kinerja sebagai abdi masyarakat dibidang kesehatan.
Kata Zulhamdi Nova Candra, “Kedepannya kami di DPRD ingin adanya informasi yang jelas kepada masyarakat terkait pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) yang ada.
Sehingga tidak ada kesalahpahaman atau miskomunikasi antara masyarakat dengan petugas kesehatan tentang aturan-aturan yang ditetapkan, misalnya menggunakan BPJS kesehatan, jam operasional puskesmas dan persoalan lainnya. Kami pun ingin melihat langsung kendala yang dialami dinas kesehatan,” ujar Zulhamdi.
Dengan harapan, kinerja dinas kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat, Dinas Kesehatan merupakan salah satu mitra kerja Komisi 2 DPRD Kota Bukittinggi, jelas Zulhamdi.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Linda Faroza memaparkan bahwa 99,15% penduduk Bukittinggi sudah terdaftar sebagai peserta JKN KIS, “Alhamdulillah dengan angka itu Kota Bukittinggi telah menerima penghargaan UHC Kategori Madya,” ujarnya.
Selain itu Linda Faroza mengungkapkan sarana kantor dinas kesehatan yang dinilai kurang representatif. Dinkes belum memiliki kantor yang layak untuk SKPD dengan tiga bidang. Begitu juga kekurangan perlengkapan labor, yang gedungnya sudah selesai dibangun di kawasan Simpang Aur,” jelasnya.
Penyampaian-penyampaian kepala dinas kesehatan beserta jajarannya menjadi catatan Komisi 2 untuk dibahas nantinya pada rapat, pungkas Amrizal. (Iwin SB)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.