Padang, Khazminang.id – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Yuni Daru Winarsih mengingatkan bentuk nyata sinergi antara institusi penegak hukum dan sektor perbankan dalam meningkatkan pemahaman serta kewaspadaan terhadap potensi tindak pidana korupsi dan kejahatan perbankan, khususnya dalam dunia industri keuangan yang dinamis dan penuh tantangan.
“Pentingnya integritas, transparansi, serta kepatuhan hukum dalam menjalankan aktivitas perbankan,” ujar Yuni Daru Winarsih saat menjadi narasumber pada Brilian Banking Officer Program (BBOP) Batch 04 Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Campus BRI Corporate University Padang dengan tema “Corruption & Banking Crime Regulation / Tindak Pidana Korupsi, Tindak Pidana Perbankan”, Rabu (23/4).
Dalam kesempatan itu, kajati juga menguraikan berbagai bentuk tindak pidana korupsi dan kejahatan perbankan, serta peran aktif aparat penegak hukum dalam melakukan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran disektor tersebut.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta BBOP Batch, yang aktif berdiskusi dan bertanya terkait materi yang disampaikan.
Kajati berharap, kegiatan ini dapat memiliki pemahaman hukum yang lebih kuat terhadap peserta, sehingga mampu berkontribusi secara optimal dalam menjaga tata kelola perusahaan yang baik dan bebas dari praktik korupsi.(Murdiansyah Eko)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.