Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
Berita

Stok Beras Sumbar Aman, Cukup untuk 4 Bulan

×

Stok Beras Sumbar Aman, Cukup untuk 4 Bulan

Sebarkan artikel ini
Pemimpin Perum Bulog Wilayah Sumbar, Darma Wijaya .

Padang, Khazminang.id – Meski cuaca ekstrem masih berlangsung, namun ketersediaan beras di gudang Bulog Wilayah Sumbar mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama 4 bulan ke depan. Data terakhir per akhir Oktober, jumlahnya mencapai 15.400 ton.

Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Sumbar, Darma Wijaya kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (29/10/2025) menjelaskan, kebutuhan beras untuk masyarakat Sumbar berkisar 4 ribu ton hingga 5 ribu ton per bulan. Masyarakat tak perlu khawatir karena Bulog juga siap menampung hasil panen petani.

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

“Stok beras kita aman, mencukupi untuk kebutuhan masyarakat yang kemungkinan melonjak jelang Natal dan Tahun Baru 2026,” kata Darma Wijaya.

Bulog Sumbar siap distribusikan beras SPHP, Minyakita dan gula untuk mitranya.

Pasokan beras Bulog ini berasal dari petani di Pasaman, Dharmasraya dan Pesisir Selatan dengan produksi mencapai 2.500 ton. Bulog membeli dalam bentuk gabah kering panen dengan harga Rp 6.500 Kg. Selain itu, sebanyak 10 ribu ton stok beras dipasok dari Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Juga:  Perkuat Tata Kelola Kearsipan, Biro Adpim Serahkan 55 Box Arsip Inaktif ke Biro Umum

“Setiap kali petani di Pasaman, Dharmasraya dan Pesisir Selatan panen, kita siap membelinya,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, hingga saat ini Bulog Sumbar sudah menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 10 ribu ton, atau sekitar 40 persen dari target yang ditetapkan sebanyak 33 ribu ton hingga akhir tahun 2025.

Beras SPHP tersebut dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp13.100 per kilogram yang didistribusikan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI/Polri, BUMN dan BUMD, pasar ritel modern, komunitas, pedagang pasar hingga Rumah Pangan Kita (RPK).

“RPK merupakan salah satu outlet penjualan bahan pangan pokok untuk masyarakat yang dibina oleh Perum Bulog. Di Sumbar, jumlah RPK ini sudah mencapai seribuan,” jelas Darma.

Tidak hanya beras medium, Bulog juga mengelola komoditas lain, seperti beras premium, minyak goreng dengan brand Minyakita serta gula yang langsung dibeli dari PT Gedhis Multi Manis (GMM), anak usaha Bulog.

Perum Bulog Sumbar dikatakannya senantiasa mengalokasikan stok minimum setidaknya selama 3 bulan kebutuhan demi mengantisipasi hal-hal seperti dampak iklim, bencana dan lainnya.

Baca Juga:  Legislator Arisal Aziz akan Perjuangan DIM Bersama LKAAM Sumbar

“Ketika situasi darurat terjadi seperti bencana atau pun gagal panen dan lainnya terjadi, kita tidak kelabakan karena memiliki stok yang memadai hingga proses recovery atau pemulihan,” ujarnya. (devi)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Berita

Padang –Pecinta merek UNIQLO yang tinggal di Kota Padang  kini semakin mudah mendapatkan produk-produk daily lifewear perusahaan asal Jepang ini,…