Padang, khazminang.id – Pimpinan dan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta berkonsultasi dan monitoring ke DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk mengetahui seberapa besar dampak efisiensi anggaran terhadap kinerja anggota dewan.
Seperti disampaikan Ketua DPRD DKI, Khoirudin bahwa kedatangan pihaknya juga ingin mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan anggota DPRD Provinsi Sumbar dalam mencoba mencarikan solusi terhadap efisiensi anggaran.
Pasalnya, menurut dia, efisiensi anggaran tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap anggota DPRD DKI Jakarta karena otonomi berada di provinsi, apalagi Jakarta mempunyai kekuatan fiskal.
Namun, bila dibandingkan dengan daerah lain tentu akan ada perbedaan, karena ada ketergantungan dengan dana transfer pusat antara 70-90 persen.
“Hal ini perlu disuarakan oleh DPR RI demi NKRI,” kata Khoirudin saat pertemuan dengan anggota DPRD Provinsi Sumbar, Daswanto dan Irsyad Syafar di ruang kerja sekretaris DPRD Provinsi Sumbar, Jum’at (9/5).
Selaku pengurus Asosiasi DPRD se Indonesia, tukuknya, ia berupaya menyuarakan atas kondisi yang dialami oleh DPRD se Indonesia.
“Kita akan bersurat. Suara teman-teman akan kita bawa ke DPR RI,” ujar Khoirudin.
Ia mengatakan, DPRD DKI Jakarta akan membahas RKPD kemudian Perubahan APBD.
“Ini semua sangat penting saling berbagi informasi agar anggaran yang akan kita sepakati bersama bisa mengantisipasi dari semua kenyataan yang kita hadapi bersama,” jelas Khoirudin.
Khoirudin juga menjelaskan, selain ke DPRD Provinsi Sumbar, Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta ada yang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Jogjakarta dan Batam.
Kunjungan kerja tersebut dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar dampak efisiensi anggaran terhadap kinerja sesuai dengan karakteristik daerah bersangkutan.
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Sumbar, Irsyad Syafar mengatakan, efisiensi anggaran berpengaruh terhadap fungsi pengawasan anggota dewan.
Untuk mengatasinya agar kinerja tetap berjalan maksimal dengan memperbanyak kegiatan rapat bersama mitra kerja.
Untuk itu, Irsyad Syafar mendukung DPRD DKI Jakarta menyampaikan kondisi yang dialami DPRD Sumbar atas kebijakan pemerintah dalam efisiensi anggaran tersebut. (*)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.