Painan, Khazminang.id – Menyikapi intensitas cuaca yang masih belum stabil dalam beberapa hari terakhir, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh masyarakat di daerahnya melalui Surat Nomor: 400/98/Kesra-PS/XII/2025 yang terbit pada Kamis, 11 Desember 2025.
Dalam surat imbauan tersebut Bupati Pesisir Selatan menegaskan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Jangan beraktivitas di area rawan bencana dan segera melaporkan jika ada kejadian dilingkungan sekitar,” kata Hendrajoni.
Bupati juga menyampaikan bahwa kondisi cuaca diprediksi semakin ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Situasi ini, menurutnya, harus menjadi perhatian serius seluruh pihak, terutama masyarakat yang berada di daerah rawan banjir dan longsor.
Hendrajoni menekankan, keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
“Saya mengimbau warga agar selalu mengambil langkah antisipatif, termasuk memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, memantau ketinggian air, serta menjauhi area-area yang berpotensi membahayakan,” kata dia.
Tidak hanya itu, Hendrajoni meminta masyarakat untuk mempercayai informasi cuaca hanya dari sumber resmi, yaitu BMKG.
Menurutnya, informasi yang tidak akurat dari sumber tidak resmi dapat menimbulkan kebingungan dan kepanikan yang tidak diperlukan. Karena itu, ia menegaskan pentingnya memfilter setiap informasi yang beredar.
Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan melalui pendekatan spiritual, ia memberikan instruksi khusus kepada seluruh pengurus masjid di Pesisir Selatan.
Ia mengajak masjid-masjid untuk mengadakan dzikir dan doa bersama secara serentak pada Jumat, 12 Desember 2025, usai pelaksanaan Salat Jumat.
Bupati menilai bahwa doa bersama merupakan bentuk ikhtiar batin masyarakat untuk memohon perlindungan agar Pesisir Selatan terhindar dari bahaya dan bencana.
Ia berharap kegiatan ini dapat membangun kebersamaan dan meningkatkan kepedulian sosial antarwarga.
Selain itu, Bupati juga meminta seluruh camat dan wali nagari untuk menyosialisasikan himbauan tersebut secara cepat dan tepat.
Ia menekankan bahwa koordinasi yang baik antara pemerintah kecamatan, nagari, dan pengurus masjid sangat diperlukan untuk memastikan himbauan ini sampai kepada seluruh lapisan masyarakat.
Bupati juga mengingatkan, kesiapsiagaan tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.
Ia mengajak semua pihak untuk tetap waspada, saling mengingatkan, dan menjaga lingkungan agar potensi risiko dapat diminimalkan.
Ia juga menegaskan, pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan cuaca dan memastikan langkah-langkah mitigasi tetap berjalan.
Bupati menyatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Saya berharap masyarakat dapat mematuhi arahan, tetap tenang, dan selalu berhati-hati dalam menjalankan aktivitas di tengah ancaman cuaca ekstrem,” ungkap Hendrajoni. (Milhendra Wandi)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
