Bukittinggi, Khazminang– Yayasan Cahaya Diatas Cahaya (CDC) merupakan sebuah lembaga non formal yang bergerak dalam bidang pendidikan dan dakwah. Dengan berbasis Tahfidzul Qur’an, bertujuan untuk melahirkan generasi-generasi penerus peradaban Qurani Rabbani, sehingga sejalan dengan motto kami “Membangun Peradaban Qur’ani Penuh Berkah”.
Adapun tujuannya membentuk masyarakat dan lembaga pendidikan yang Qur’ani dalam bingkai Universalitas Islam dan sasarannya adalah Masyarakat, Lembaga Pendidikan, Lembaga Pemerintahan, Swasta dan lain-lain
Yayasan CDC memiliki 3 unit program, yaitu, 1.Pondok Qur’an (tingkat SMP/SMA/Mahasiswa) dengan program wajib asrama (menginap) diharapkan seluruh santri dapat lebih mengoptimalkan waktu bersama Al-Qur’an, 2. Sekolah Tahfidz (tingkat TK/SD) Program tidak menginap, mulai belajar pukul 08.00-13.00 WIB, dengan persentase 75% program Tahfidzul Qur’an dan 25 persen belajar pelajaran umum dasar. 3. Pondok Pesantren Salafiyah (Tingkat SMP/Wustha) Penggabungan antara kurikulum Pondok Qur’an dan Kementerian Agama dengan status sebagai lembaga Formal.
Pondok Pesantren Cahaya Diatas Cahaya adalah Pesantren Modern yang berkembang di 3 lokasi di seluruh Indonesia yaitu di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat, dan Pulau Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi, Yayasan Cahaya Diatas Cahaya Kota Bukittinggi mengadakan “Karantina Tahfidz Qur’an Trenqu Ramadhan tahun 1446 H/2025 M,” kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi yang juga sebagai Pembina Pondok Qur’an Cahaya Diatas Cahaya Kota Bukittinggi, Ibnu Asis,S.TP, di Campago Hotel, Minggu (2/3).
Ibnu Asis juga sebagai seorang mubaligh, Minggu (9/3) menjelaskan, Trenqu Ramadhan merupakan program karantina tahfidz Al-Quran yang bertujuan meningkatkan kecintaan terhadap Al-Quran, menambah wawasan Islam, serta membentuk karakter Islami. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi peserta untuk mengisi bulan suci Ramadhan dengan aktivitas yang bermanfaat.
Ibnu Asis menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Yayasan Cahaya Diatas Cahaya atas upaya mereka dalam mencerdaskan spiritual dan emosional generasi muda. Ia menilai bahwa keberadaan sekolah tahfiz yang dikelola yayasan ini telah berkontribusi dalam memberikan pendidikan agama yang berkualitas bagi anak-anak Bukittinggi.
“Pemerintah Kota Bukittinggi siap memfasilitasi, menjembatani, dan mendukung keberadaan surau, masjid, serta kegiatan keagamaan lainnya, termasuk pendidikan tahfiz seperti yang dilakukan oleh Yayasan Cahaya Di Atas Cahaya,” ujarnya.
”Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, berharap sinergi antara Pemerintah Kota Bukittinggi dan Yayasan Cahaya Diatas Cahaya dapat terus berlanjut dalam upaya meningkatkan pendidikan agama, baik formal maupun non formal, serta menciptakan generasi gemilang yang cerdas, kuat, sehat, dan berprestasi, pungkas Ibnu Asis.(*)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
