Padang, Khazanah – Di hari pertama dibuka, puluhan jamaah langsung menyerbu Pasar Pagi Dalas Swalayan untuk belanja kebutuhan pokok keluarga, usai menunaikan shalat subuh di mesjid sebelum kembali ke rumah.
Rata-rata ibu-ibu yang masih memakai mukena putih tersebut belanja sayur, buah, telur, bumbu masak, roti, susu dan kebutuhan lainnya untuk makan pagi dan sarapan keluarga.
Ibu Hasnah, salah seorang pengunjung yang tinggal di Kawasan Andalas Padang Timur, mengaku senang dengan dibukanya Dalas Swalayan lebih pagi jam 05.30 WIB, sehingga ia bisa langsung belanja sehabis shalat subuh di mesjid.
“Alhamdulillah, kami indak paralu ka pasa lai doh, dari musajik tadi langsuang kamari, sadonyo alah ado disiko (kami tidak perlu ke pasar lagi, dari mesjid tadi langsung kesini, semuanya sudah disini),” ucapa bu Hasnah kepada Khazanah yang sengaja memantau langsung suasana pembukaan Pasar Pagi Dalas Swalayan hari ini, Jumat (10/10/2025)
Beberapa hari sebelumnya Dalas Swalayan sudah mempublikasikan program Pasar Pagi ini kepada seluruh warga kota Padang melalui berbagai sarana media promosi, seperti radio, media sosial, media online, spanduk dan beberapa komunitas WA (WhatApps) Group.
“Kami tahu informasi ada Pasar Pagi di Dalas Swalayan yang dibuka mulai hari ini dari WA Group majelis taklim, dan habis shalat subuh kita satu rombongan langsung kesini,” kata ibu Desriani yang tinggal di awasan Tarandam, Padang sambil menenteng keranjang berisi sayuran sagr, pisang darek dan roti.
Saat ditanya Khazanah bagaimana kesannya bisa berbelanja pagi hari di Dalas Swalayan, ia menjawab sangat senang dan terbantu.
“Ya pasti senang lah, biasanya kita harus ke pasar tradisional untuk mendapatkan sayuran segar, karena warung belum ada yang buka jam segini, di Dalas Swalayan semuanya sdh lengkap, sama seperti pasar pagi,” jawab buk Desriani yang datang bersama ibu-ibu tetangga dan adanya didampingi suami.
Apa istimewanya Pasar Pagi Swalayan? Khazanah bertanya langsung ke Irawati Meuraksa, CEO Dalas Swalayan Group yang kebetulan hadir saat pembukaan Pasar Pagi Swalayan
“Istimewanya, disaat warga kota Padang butuh bahan makanan untuk dimasak pagi hari atau untuk sarapan keluarga, Dalas Swalayan sudah menyiapkan dan buka lebih awal jam 05.30 pagi,” jawab Irawati yang datang pagi-pagi bersama suami tercinta Febrizal Madjid ke Dalas Swalayan.
Selain itu, lanjut Ira, kelebihan Pasar Pagi Dalas Swalayan itu barangnya lebih segar, harganya gak jauh beda dengan pasar pagi tradisional, tempatnya nyaman, parkirnya luas.
“Selain luas parkirnya sdh ditutupi kanopi, sehingga kalo hujan, gak takut basah,” ujar Ira menirukan jingle Pasar Pagi yang sedang diputar di area Dalas Swalayan.
Pasar Pagi menjadi simbol inovasi dan terobosan baru yang digagas oleh Dalas Swalayan sebagai ritel yang tidak pernah berhenti berkreasi, meskipun kondisi perekonomian saat ini sedang tidak baik-baik saja.
“Disaat daya beli masyarakat berkurang dan ekonomi lesu, kita terus mengupayakan untuk tetap mencari peluang agar konsumen bisa terlayani dengan baik dengan segala kebutuhan dan kenyamanan berbelanja,” lanjut Irawati yang selalu ramah menyapa konsumennya yang sedang belanja di Dalas Swalayan
Hadirnya konsep Pasar Pagi Dalas Swalayan menjadi solusi bagi warga kota Padang yang kebingungan mencari tempat belanja kebutuhan pokok di pagi hari, disebabkan toko atau warung buka diatas jam 7 atau delapan.
Mulai 10 Oktober 2025 ini Pasar Pagi Dalas Swalayan buka dari jam 05.30 WIB hingga sebelam malam. Menyediakan aneka buah dan sayuran segar, daging sapi, daging ayam, ikan, telur, kentang, tahu, tempe, bumbu masak dan kebutuhan lainnya.
“Penasaran kan? Silahkan mampir ke Dalas Swalayan di jalan Andalas No. 38, Andalas Padang Timur, kota Padang. Kalo dari simpang Haru, terus arah ke by pass, setelah jembatan Andalas, disebelah kirinya akan kelihatan Dalas Swalayan. Kita tunggu yaa,” ajak Irawati mengakhiri obrolan pagi dengan Khazanah. (JJ)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
