Warga masyarakat menghadiri acara kegiatan reses seorang yang memiliki jiwa humoris dan figur yang sangat dekat dengan masyarakat, sehingga semuanya tidak beranjak dari tempat duduknya menyimak penjelasan yang disampaikan Shabirin Rachmat dengan lugas dan jelas.
Kepada wartawan, Shabirin Rachmat menjelaskan, sebenarnya mereka mempunyai potensi kegotongroyongan sangat bagus, jadi kita rasanya terpanggil untuk membina dan memprogramkan kegiatan-kegiatan yang ada di Kelurahan Puhun Tembok khususnya RW 03 dan RW 06. Kita melihat mereka sangat antusias sekali, jadi kita berharap nanti komunikasi dari reses ini.
Nanti kita bikin masyarakat ini lebih mandiri lagi, tadi pertanyaan-pertanyaan masyarakat yang disampaikan sifatnya umum. Tapi kan mereka belum tentu  salurannya kemana dan harus kemana, ada beberapa warga yang mengatakan setiap kami minta jarang terlaksana, karena mungkin mereka lupa salurannya. Mereka langsung bypass. Menurut aturan-aturan secara administrasi kan melalui RT RW, kita berharap nanti masyarakat cerdas menyikapinya.
Diakui Shabirin Rachmat, masyarakat di daerah Kabun Pulasan ini sangat unik, rasa kebersamaannya sangat tinggi. Sehingga kita berharap nanti dengan kebersamaan itu mereka akan lebih maju lagi bikin program yang terencana dan teratur melalui RT, RW dan lainnya begitu juga Ninik mamak mengesahkan program yang dibuat tersebut. Kegiatan yang diprogramkan itu kita masukan di musrenbang Kelurahan. Sehingganya perencanaan-perencanaan kelola anggaran-anggaran yang kita keluarkan itu terukur secara rapi.
Terkait Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) secara umum, pemahaman UMKM sama mereka itu kiranya belum paham sekali. Tadi sudah kita jelaskan bahwa UMKM itu pengelolaanya seperti apa, sebenarnya UMKM itu kegiatan dari dia untuk dia dan keuntungan untuk kita bersama-sama masyarakat disini.
Mungkin nanti kalau kita ada beberapa kali pertemuan sama mereka, mereka bisa meningkatkan komunikasi dengan kita melalui RT RW, Inyaa Allah nanti kita akan jadikan Kabun Pulasan ini warga yang sangat mandiri
Insyaa Allah untuk UMKM, kita sudah punya pola, sekarang permasalahannya sama masyarakat, mau tidak masyarakat dibina, kalau masyarakat mau dibina, kita bina, jadi mereka tidak boleh pecah-pecah lagi tidak boleh bikin kelompok-kelompok yang sifatnya politis. Tapi untuk kesatuan kemasyarakatan untuk kemasyarakatan kita semua, untuk kampung kita semua dan untuk orang kabun pulasan semua, inilah kuncinya harus paham.
Masalah yang sebenarnya adalah tanggung moral kita untuk membangun kabun pulasan, kita juga babakoan disini. Walaupun kedekatan kita secara kekerabatan, tapi juga kalau masyarakatnya tidak bisa dibina, ya akan seperti sebelumnya, jauh dari kondisi-kondisi yang kegiatan-kegiatan ekonomi, sebaliknya kalau bisa kita bina.
Insyaa Allah mereka akan kita bina, sebab mereka sangat antusias. Pada dasarnya ekonomi uang yang ada sama masyarakat itu sendiri harus dikelola oleh masyarakat itu sendiri, itu namanya mandiri, ucapnya.
Shabirin Rachmat politisi partai Gerindra sebagai anggota dewan yang peduli dengan masyarakat, memperhatikan pendapatan perekonomian masyarakat melalui UMKM, sehingga melekat dengan julukan kakek UMKM.
Mengenai infrastruktur, ada beberapa kegiatan infrastruktur yang sebenarnya tanggung jawab program-program dinas Pekerjaan Umum (PU). Jika ada kegiatan-kegiatan dinas PU yang memang butuh bantuan penganggaran, tentu kita bantu untuk kegiatan masyarakat yang ada disini, ungkap Shabirin Rachmat (Iwin SB)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.