Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
BeritaHeadline

Gimana Nih Bu Bupati Dharmasraya, Ketua PWI Diundang tapi tidak Berkursi

×

Gimana Nih Bu Bupati Dharmasraya, Ketua PWI Diundang tapi tidak Berkursi

Sebarkan artikel ini
Yahya, Ketua PWI Dharmasraya

Pulau Punjung, Khazanah — Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Dharmasraya, Yahya menyayangkan cara panitia upacara sumpah pemuda ke 79 Selasa 28 Oktober 2025 di Kabupaten Dharmasraya.
Dirinya diundang secara resmi sebagai Ketua PWI, tapi tak ada tempat duduk yang disediakan seperti untuk undangan resmi lainnya.
Menurut Yahya, tempo hari perlakuan yang sama juga ia terima pada acara upacara bendera 17 Agustus 2025.
“Ini kejadian yang kedua kali saya terima, saya di undang resmi atas jabatan saya selaku ketua PWI Dharmasraya, dan saya hadir tepat waktu,” kata Plt Ketua PWI Dharmasraya Yahya, di Palau Punjung, Selasa.
Saat itu ketua PWI sempat menanyakan hal itu kepada salah seorang panitia yang berada di lokasi acara, dan panitia merespon dengan menganti salah satu kursi yang sudah ada tersusun rapi tadi.
“Masak iya sudah di protes baru sediakan tempat duduk, yang lebih parahnya nama PWI Dharmasraya ditulis dikertas memakai tulisan tangan dengan menganti kursi yang ada. Sebagai pribadi mungkin saya dapat menerima, tapi ini PWI yang merupakan organisasi profesi besar, yang saya bawa adalah nama organisasi, bukan pribadi,” tegasnya.
Menurut dia kejadian tersebut merupakan kesalahan berulang yang kedua kalinya terjadi. Diamana, sebelumnya PWI Dharmasraya juga di undang dalam kegiatan resmi tapi tidak disediakan tempat duduk.
“Saat upacara HUT RI 17 Agustus 2025 kejadiannya juga sama seperti ini. Jadi, iaya menilai ini ada unsur kesengajaan dalam upaya merendahkan organisasi PWI,” tegas dia.
Kenapa hal tersebut terkesan disegaja, Ia menjelaskan saat PWI tidak sediakan tempat duduk pada upacara HUT RI 17 Agustus 2025, Pj Sekda Jasman saat itu telah menyampaikan permohonan maaf secara lisan dan berjanji hal tersebut tidak terulang kembali.
“Bahkan waktu itu Bapak Pj Sekda Jasman menyampaikan permohonan maaf lansung ke provinsi, karena itu kejadian pertama, kami PWI Dharmasraya dapat memaklumi kalau itu terjadi karena kelalaian dari panitia, kalau sekarang seolah-olah PWI dipermainkan,” ungkap dia.
Ia berharap Pj Sekda Dharmasraya untuk dapat menindaklanjuti dugaan kesengajaan panitia tidak menyediakan tempat duduk bagi PWI Dharmasraya.
Terpisah Kabid Pariwisata, Benny Mandala Putra mengatakan, pihaknya yang bertanggung jawab melakukan persiapan upacara, menyampaikan undangan. Di hari pelaksanaan upacara present card tempat duduk PWI tidak ditemukan oleh pihak protokoler, entah dimana diletakan.
” Tadi saya sudah bersama Plt Ketua PWI, Yahya. Cuma present card ini tidak ditemukan oleh adik-adik protokoler. Setelah Yahya sudah meninggalkan lokasi upacara, barulah present card PWI ditemukan,” terangnya.
Kemudian, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Dharmasraya, Roby Suhendra mengaku bahwa present card untuk PWI itu ada, begitu juga dengan kursi tamu.
“Ini hanya miskomunikasi saja. Dan kami minta maaf atas kejadian ini,” pungkasnya.(Habibie)

Baca Juga:  Forum PRB Sumbar Pastikan Kawal Penyusunan RPMJD Sumbar 2025-2029

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Berita

Padang –Pecinta merek UNIQLO yang tinggal di Kota Padang  kini semakin mudah mendapatkan produk-produk daily lifewear perusahaan asal Jepang ini,…