Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
Dunia IslamPilihan Redaksi

Gelar Safari Ramadan ke Masjid Nurul Hikmah Tampuniak, Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Dekatkan Diri pada Allah SWT

×

Gelar Safari Ramadan ke Masjid Nurul Hikmah Tampuniak, Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Dekatkan Diri pada Allah SWT

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Sumbar Muhidi menyerahkan bantuan kepada pengurus Masjid Nurul Hikmah Tampuniak, Nagari Pauah, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman

Lubuk Sikaping, Khazminang.id – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi mengajak masyarakat Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat tali silaturahmi demi kehidupan yang lebih berkah.

“Bulan suci Ramadan adalah momentum terbaik untuk meningkatkan amal ibadah dan membangun hubungan sosial yang harmonis,” ujar Muhidi saat melakukan Safari Ramadan 1446 Hijriah di Masjid Nurul Hikmah Tampuniak, Nagari Pauah, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sabtu malam (8/3/2025).

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

Safari Ramadan itu juga dihadiri Bupati Pasaman Sabar AS dan Ketua DPRD Kabupaten Pasaman, Nelfri Asfandi juga disertai Danlanud Sutan Sjahrir diwakili Kadisops Lanud, Mayor Lek. Bambang Brades, Plt Sekretaris DPRD Sumbar Maifrizon, Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar Musfi Yendra, serta berbagai perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan, hidup dengan berpedoman pada Al-Qur’an akan membawa ketenangan dan keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat.

“Jika hidup dengan Al-Qur’an, InsyaAllah aman, dunia dan akhirat,” ujarnya di hadapan jamaah Masjid Nurul Hikmah Tampuniak.

Baca Juga:  Tingkatkan Kapasitas, Komisi Gabungan DPRD Kabupaten Dharmasraya Berkunjung ke DPRD Sumbar

Selain menekankan pentingnya ibadah, Muhidi juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga ketenteraman lingkungan. 

“Stabilitas sosial adalah faktor utama dalam mendukung kemajuan daerah, baik di Kabupaten Pasaman maupun di tingkat provinsi,” tukuknya. 

Ia juga menjabarkan, membangun Sumbar bukan hanya tugas pemerintah. Karena, menurutnya, dengan kontribusi aktif dari masyarakat, pemerintah kabupaten dan provinsi dapat lebih mudah mewujudkan pembangunan.

Dalam Safari Ramadan tersebut, Muhidi juga mensosialisasikan berbagai program yang telah dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yang baru dilantik pada 20 Februari 2025 lalu. 

Ia menegaskan bahwa visi pembangunan Sumbar ke depan akan berfokus pada delapan misi utama.

Dikatakan, dalam lima tahun ke depan Sumatera Barat memiliki visi besar untuk mendorong pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan, dimana salah satu fokus utama adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan. 

“Pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat serta meningkatkan fasilitas kesehatan agar pelayanan semakin optimal,” tegasnya. 

Selain itu, katanya, Sumbar juga menargetkan diri sebagai Lumbung Pangan Nasional, dengan menitikberatkan pada ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi hijau berbasis energi terbarukan. 

Baca Juga:  Anggota DPRD Sumatera Barat, Irsyad Syafar Berjanji akan Perjuangkan Kebutuhan Masyarakat Bulakan Balai Kandi

“Upaya ini diharapkan mampu memperkuat sektor pertanian serta menciptakan sistem energi yang lebih ramah lingkungan,” terangnya.

Dalam bidang ekonomi, tukuknya, pemerintah berupaya mengembangkan UMKM dan infrastruktur digital, guna menjadikan Sumatera Barat sebagai pusat perdagangan utama di wilayah barat Indonesia. 

“Dengan dukungan infrastruktur yang memadai serta digitalisasi, UMKM lokal dapat semakin kompetitif di pasar nasional maupun internasional,” ulasnya.

Dijelaskan, pembangunan di tingkat nagari dan desa juga menjadi prioritas. Pemerintah akan mendorong inovasi serta digitalisasi untuk memberdayakan ekonomi lokal, sehingga masyarakat desa memiliki peluang lebih besar dalam meningkatkan taraf hidupnya.

Di sektor infrastruktur, Sumbar berkomitmen membangun konektivitas yang merata dan tangguh terhadap bencana. Pembangunan ini tidak hanya akan meningkatkan akses antarwilayah, tetapi juga memperkuat ketahanan daerah terhadap risiko bencana alam.

Selain pembangunan fisik, pemerintah juga akan memperkuat nilai sosial dan budaya berbasis Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Pelestarian nilai adat serta peningkatan kesejahteraan berbasis kearifan lokal menjadi bagian penting dalam pembangunan sosial di Sumatera Barat.

Baca Juga:  Danrem 032 Wirabraja Jalin Silaturahmi Bersama Forkompinda, Anak Yatim dan Awak Media 

Pariwisata dan ekonomi kreatif turut mendapat perhatian besar. Pemerintah akan mendorong pengembangan wisata halal serta meningkatkan daya saing sektor ekonomi kreatif melalui digitalisasi dan inovasi promosi. 

Langkah ini, katanya, bertujuan menjadikan Sumbar sebagai destinasi wisata unggulan yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Terakhir, dalam sektor pemerintahan, pemerintah bertekad membangun sistem yang responsif dan berintegritas.

Digitalisasi layanan publik serta reformasi birokrasi akan terus ditingkatkan untuk memastikan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan efisien bagi masyarakat.

“Dengan berbagai program ini, Sumatera Barat optimistis bisa menciptakan pembangunan yang lebih inklusif, sejahtera, dan berkelanjutan dalam lima tahun ke depan,” benernya dan menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi faktor utama keberhasilan program-program ini.

Dalam kunjungan tersebut Muhidi menyerahkan bantuan sebesar Rp50 juta dan 20 Al-Qur’an untuk Masjid Nurul Hikmah Tampuniak yang akan dimanfaatkan pengurus masjid untuk melanjutkan pembangunan masjid serta mendukung program pemerintah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten. (*) 

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.