Padang, Khazminang.id – Fraksi Partai Nasdem DPRD Sumbar minta Pemprov dapat menjadikan mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM) sebagai ekstrakulikuler wajib pada sekolah-sekolah di bawah naungan Pemprov mulai tahun ajaran 2026 ini.
Hal tersebut disampaikan juru bicara Fraksi Nasdem, Salamat Simamora saat menyampaikan pandangan umum fraksi-fraksi pada rapat paripurna terhadap ranperda APBD Sumbar Tahun 2026 di ruang sidang utama dewan, Jumat (3/10/2025).
Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumbar Nanda Satria itu, Fraksi Nasdem menilai hal ini perlu dilakukan untuk memastikan nilai-nilai Minangkabau bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Oleh karena itulah BAM mesti diajarkan sejak dini,” tukuknya.
Apalagi, tambah dia, mengingat teknologi informasi, digital dan internet sudah relatif banyak beredar konten-konten negatif.
“Kami meminta Pemprov untuk menyikapi dan mengambil langkah serius terkait konten bacaruik yang beredar di media sosial,” ujar Salamat.
Saat menyampaikan pandangan umum tersebut Fraksi Nasdem juga mengemukakan beberapa catatan yang disampaikan terkait pendidikan.
Selain terkait mata pembelajaran BAM, Fraksi Nasdem juga meminta pemerintah daerah untuk melengkapi infrastrutur sarana dan prasarana serta asrama sekolah olahraga di SMAN 4 Sumatera Barat yang berada di Kota Padang.
“Saat ini fasilitas yang ada di sekolah itu masih kurang. Selain itu di sekolah itu perlu lebih difokuskan lagi untuk memperbanyak jam latihan dibanding jam pelajaran umum,” kata Salamat.
Kemudian, Fraksi Nasdem juga meminta agar di SMAN 3 Sumatera Barat yang berlokasi di Lubuk Sikaping, Pasaman dibuka kelas olahraga.
Alasannya, sekolah-sekolah tersebut menjadi kewenangan pemerintah provinsi Sumbar, sehingga ini perlu menjadi perhatian. (*)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.