Solok – Festival Lima Danau mampu menyedot perhatian masyarakat. Mereka tumpah ruah menyaksikan iven tahunan yang digelar Pemkab Solok ini. Betapa tidak. Sebab tidak ada daerah lain yang pada satu kabupaten terdapat 5 danau, yaitu Danau Tuo, Danau Talang, Danau di Atas, Danau di Bawah dan Danau Singkarak. Itu hanya ada di Kabupaten Solok.
Masyarakat tersedot perhatiannya pada iven yang mendapat dukungan penuh Kementerian Pariwisata RI. Mereka memuaskan dahaganya dengan menyaksikan beragam pertunjukan seni budaya, perlombaan olahraga tradisional, ada pula pameran produk UMKM lokal hingga wisata kuliner khas Solok.
“Tahun ini, Festival Lima Danau terpilih kembali masuk kedalam 110 Karisma Iven Nusantara 2025. Ini merupakan tahun kedua Festival 5 Lima Danau masuk dalam Karisma Iven Nusantara,” kata Menteri Pariwisata RI diwakili Sekretaris Deputi bidang Pengembangan Penyelenggaraan Kegiatan, Nova Ariane saat puncak festival, Sabtu (11/10/2025) di Alahan Panjang Resort Kabupaten Solok.
Dikatakan Nova Ariane, pihaknya mengapresiasi Kabupaten Solok melalui dinas pariwisata dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi dan berinovasi untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata melalui penyelenggaraan Festival Lima Danau.
Bahkan iven ini masuk Karisma Iven Nusantara untuk kedua kalinya, membuktikan jika Festival Lima Danau setiap tahunnya mengalami peningkatan kualitas baik dari sisi manajemen atau keunikan konsep dan juga kearifan lokalnya.
“Harapannya ke depan akan terus banyak iven sehingga dapat menguatkan pariwisata khususnya di Kabupaten Solok dalam memproduksi potensi wisatanya,” katanya.
Karisma Iven Nusantara merupakan salah satu program kerja Kementerian Pariwisata yang bertujuan untuk mempromosikan dan mendukung iven-iven yang ada di daerah yang memiliki daya tarik wisata tinggi dan juga kearifan lokal yang kuat
Gubernur Sumbar Mahyeldi juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Solok yang berhasil mengantarkan Festival Lima Danau menjadi satu kegiatan yang didukung Kementerian Pariwisata RI dan masuk dalam 110 Karisma Iven Nusantara untuk kedua kalinya.
“Ini adalah keunggulan Pariwisata yang dimiliki Kabupaten Solok, yaitu Festival Lima Danau. Sebab, tidak ada daerah lain yang memiliki 5 lima danau pada satu kabupaten,” ujar Mahyeldi.
Sejak tahun 2021, iven ini sudah dituangkan dalam RPJM dan RPJP Sumatera Barat dan ditargetkan sebagai destinasi wisata berstandar internasional. Iven internasional itu bisa dicapai ketika semuanya kompak dan bersatu serta berkolaborasi antara pemerintah daerah, pusat dan kabupaten dan stakeholder lainnya bersinergi.
“Kita berharap, suatu saat Festival Lima Danau ini bisa kita angkat menjadi iven internasional,” katanya.
Dari data wisatawan yang datang ke Sumbar hingga Bulan Juli 2025, tercatat mencapai 14 juta pengunjung. Pemprov Sumbar menargetkan sampai akhir tahun 2025 ini bisa menjadi 20 juta kunjungan.
“Maka Festival Lima Danau ini menjadi salah satu iven yang berkontribusi untuk mencapai target itu,” katanya.
Bupati Solok, Jon Firman Pandu mengatakan, selama 3 hari pelaksanaan Festival Lima Danau sejak Kamis (09/10/2025) hingga Sabtu (11/10/2025), pihaknya tidak hanya menyajikan pementasan seni budaya serta pameran pruduk UMKM dan ekonomi kreatif, tetapi juga melalui kegiatan pihaknya mempromosikan potensi alam Solok yang begitu indah.
“Festival Lima Danau ini tak sekedar iven tahun tetapi juga wujud nyata semangat kebersamaan dan kolaborasi masyarakat dalam mewujudkan pariwisata di kabupaten solok,” katanya. (devi/humas)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
