Padang, Khazanah — Tim Pengabdian kepada masyarakat dari Program Studi Teknik Listrik, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Padang (PNP) melaksanakan kegiatan pengabdian di SMK Negeri 1 Pariaman pada Selasa, 2 September 2025.
Kegiatan yang mengusung topik “Workshop dan Implementasi Pengontrolan Beban Listrik Secara Otomatis Menggunakan Modul Saklar Berbasis Pewaktu” ini bertujuan untuk memberikan pemahaman sekaligus keterampilan praktis bagi guru dan siswa SMKN 1 Pariaman mengenai pemanfaatan modul saklar otomatis yang dilengkapi sistem pewaktu.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Tri Artono, S.T., M.Kom mengatakan bahwa modul yang dikembangkan ini merupakan solusi terhadap keterbatasan sarana praktikum akibat pembatasan dana pengadaan peralatan.
“Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah modul staircase rakitan tim pengabdian, yang memiliki fungsi serupa dengan modul komersial yang dijual di pasaran, namun dapat dirakit secara mandiri dengan biaya lebih efisien,” ujar Tri Artono kepada Khazanah.
Ia menjelaskan bahwa pada kegiatan workshop tersebut, tim pengabdian PNP memberikan penjelasan teknis mengenai prinsip kerja saklar berbasis pewaktu, kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi penggunaan modul staircase, serta praktik implementasi pada simulasi pengontrolan beban listrik.
“Siswa dan guru diberikan kesempatan untuk mencoba langsung perangkat tersebut, sehingga tidak hanya memahami teori tetapi juga memiliki pengalaman praktis yang dapat menunjang proses pembelajaran,” jelasnya.
Tri Artono berharap melalui program pengabdian ini akan dapat mendukung peningkatan kualitas pembelajaran praktik kelistrikan di SMKN 1 Pariaman, khususnya dalam bidang pengontrolan beban listrik otomatis.
“Selain itu, keberadaan modul rakitan yang ekonomis namun tetap fungsional diharapkan mampu menjadi alternatif solusi yang dapat diaplikasikan di sekolah lain dengan kondisi serupa,” harapnya.
Terhadap kegiatan tersebut pihak sekolah SMKN 1 Pariaman menyambut baik dan menilai workshop serta implementasi modul yang dilakukan memberikan manfaat nyata dalam menunjang proses pembelajaran di laboratorium.
“Sinergi antara perguruan tinggi vokasi dan sekolah menengah kejuruan ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi Politeknik Negeri Padang dalam mendukung penguatan kompetensi lulusan yang siap menghadapi perkembangan teknologi di bidang ketenagalistrikan,” tukas Tri Artono
Hadir pada kegiatan workshop tersebut Tri Artono, S.T., M.Kom selaku ketua tim, dengan anggotanya Aldi Rahman, S.ST., M.T., Ir. Dedi Irawadi, M.Kom., Efrizon, S.ST., M.T., Riza Widia, S.ST., M.T., Yudia Meka Seftiani, S.T., M.T., Witri Onanda, S.T., M.T., Resti Savira, S.ST., M.T., Yuhaidizen, A.Md. dan dua mahasiswa PNP, Khaulan Saskila dan Hafi Sondra Syahputra (*/JJ)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.