Padang, Khazminang.id – Bantuan untuk korban bencana banjir bandang di Kota Padang, terus mengalir. Salah satunya dari DPW BAGANA GR Sumbar yang menggandeng UPGRISDA Sumbar hadir menjadi sitawa sidingin bagi warga Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh.
Bagana GR membawa bantuan yang terdiri dari tikar, sapu lidi, ember, sabun mandi dan sabun cuci, sapu lidi serta mie instan yang telah dijadikan paket sebanyak 110 paket. Bantuan diserahkan ke Posko Bencana di SMP 44 Padang dengan Koordinator, Defriandi yang juga Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Pauh, Minggu (30/11/2025).
Ketua DPW Bagana Sumbar, Azmi Febrian, SH, M.Hum, CTL, CLI yang didampingi Sekretaris Dr. Renny Risdawati, M.Si dan pengurus lainnya, di Posko SMP 44 Batu Busuk menjelaskan, penanganan warga terdampak bencana tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga warga sipil maupun mereka yang tergabung dalam organisasi kebencanaan.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami dari BAGANA GR Sumbar bersama Program Studi Biologi Terapan UPGRISBA Sumbar terhadap saudara-saudara kita di kawasan Batu Busuk. Semoga bantuan ini bermanfaat,” kata Azmi Febrian.
Sebelumnya, Selasa (25/11/2025), BAGANA GR Sumbar telah menyalurkan bantuan berupa nasi bungkus dan minuman bagiSelasa (25/11) lalu, BAGANA GR Sumbar menyalurkan bantuan makanan dan minuman di kawasan di Jalan DPR Ujung, Kelurahan Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah bagi korban banjir di kawasan itu.
BAGANA GR adalah sebuah organisasi yang fokus pada penanggulangan bencana alam dan sosial. Organisasi ini berupaya bergerak dalam bidang penanggulangan bencana dan sosial, dengan fokus pada kesiapan, mitigasi, tanggap darurat, dan pemulihan bencana.
Sementara Koordinator Posko Bencana di SMP 44 Padang, Defriandi menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan BAGANA GR untuk warga. Warga sangat mengharapkan uluran tangan dari pihak-pihak terkait, terutama mereka yang rumahnya hancur dan rusak berat serta tidak bisa ditempati lagi akibat dihantam banjir bandang.
Posko Bencana di SMP 44 ini meliputi 2 kelurahan yang terdampak, yaitu Kelurahan Kapala Koto dan Kelurahan Lambung Bukit. Warga sangat membutuhkan pakaian karena tidak ada yang bisa diselamatkan saat banjir. Untuk sementara ini sekitar 105 KK warga mengungsi di SD 02 yang lokasinya lebih tinggi dan jauh dari bibir sungai.
“Saat ini warga sangat membutuhkan pakaian. Sedangkan jumlah rumah yang hancur dan rusak berat masih dalam pendataan,” jelas Defriandi.
Pagi itu, bantuan untuk warga selain berasal dari BAGAN GR, juga dari Nasdem Peduli dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Sumbar. (devi)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
