×

Iklan

DI SIJUNJUNG 17 EKOR KERBAU JUGA TERJANGKIT PMK
Disnakeswan Mencatat Sudah 237 Hewan Terjangkit PMK di Sumbar

19 Mei 2022 | 20:53:48 WIB Last Updated 2022-05-19T20:53:48+00:00
    Share
iklan
Disnakeswan Mencatat Sudah 237 Hewan Terjangkit  PMK di Sumbar
Di Sumbar, PMK tidak hanya ditemukan pada ternak sapi saja, namun juga terdeteksi pada kerbau, di Sijunjung 17 ekor kerbau terjangkit PMK (Ist/net).

Painan, Khazminang.id--  Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat sebanyak 237 hewan terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Sumbar.

Di Sumbar, PMK tersebut tidak hanya ditemukan pada ternak sapi saja, namun juga terdeteksi pada kerbau.

Hal tersebut berdasarkan data pada Kamis  (18/5) yang disampaikan Kepala Dinaskewan Sumbar, Erinaldi.

    Menurut Erinaldi, hewan yang terjangkit PMK terbagi dalam kasus positif, pengujian sampel serta tahap pengambilan sampel.

    “Sampai saat ini sebanyak 237 itu terdiri dari kerbau 17 ekor dan sapi 220 ekor, dan hingga kini belum ditemukan kasus kematian, potong paksa maupun kesembuhan pada hewan, kata Erinaldi, Kamis (19/5).

    Adapun rinciannya hewan ternak sapi  yang terjangkit PMK tersebut adalah: di Kota Padang 32 ekor, di Kabupaten Padang Pariaman 58 ekor, di Kota Pariaman 25 ekor, di Kabupaten Pasaman Barat 8 ekor, di Kota Payakumbuh 6 ekor.

    Selain itu juga ditemukan diKabupaten Sinjunjung 14 ekor, di Kabupaten Solok 8 ekor, di Kabupaten Solok Selatan 9 ekor, di Kabupaten Tanah Datar 48 ekor, serta di Kabupaten Agam 12 ekor.

    Sementara itu untuk penyakit PMK pada kerbau ditemukan di Sijunjung dengan 17 ekor.

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Erinaldi mengatakan pihaknya telah melakukan penghentian sementara pengiriman hewan ternak sapi dari luar provinsi serta memperketat kontrol dan pengawasan hewan di pasar ternak (*/Novrizal Sadewa).