Painan, Khazminang.id – Tim terpadu yang terdiri dari unsur pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan, BPBD, TNI–Polri didampingi Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni mendistribusikan bantuan logistik ke sejumlah kecamatan yang terdampak banjir dan longsor di daerah itu, Sabtu (29/11/2025).
Tim tersebut dipimpin langsung Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni dan sejak pagi bergerak bersama rombongan menuju titik terdampak untuk memastikan bantuan sampai kepada warga yang membutuhkan.
Hendrajoni menegaskan, pemerintah daerah akan fokus pada percepatan penanganan darurat.
“Kami memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan yang diperlukan. Pemerintah daerah bersama seluruh tim terpadu bergerak cepat untuk memulihkan kondisi,” ujar Hendrajoni.
Ia mengatakan penanganan bencana dilakukan secara menyeluruh dan terkoordinasi antar instansi.
Pemkab Pessel, lanjut dia menyampaikan tidak hanya fokus pada distribusi bantuan, tetapi juga tengah mengumpulkan data lengkap mengenai kondisi warga di kecamatan dan nagari terdampak.
“Penanganan ini tidak bisa setengah-setengah. Saya turun langsung, dan semua jajaran harus bergerak cepat agar kebutuhan warga segera terpenuhi,” kata dia.
Hendrajoni menyampaikan bahwa data lapangan akan menjadi dasar laporan resmi ke pemerintah pusat melalui BNPB, Kemenkes, dan Kementerian Sosial.
Ia juga menekankan bahwa dirinya akan memegang kendali penuh atas setiap langkah penanganan bencana, termasuk menginstruksikan seluruh OPD, wakil bupati, dan sekda untuk turun ke lapangan tanpa pengecualian.
Sementara itu, Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni menyampaikan bahwa bencana banjir dan longsor tidak hanya dialami Pesisir Selatan, tetapi juga sejumlah kabupaten dan kota lain di Sumatera Barat. Meski begitu, perhatian khusus tetap diarahkan ke wilayah dengan dampak terparah.
Lisda mengungkapkan telah menyampaikan proposal kebutuhan penanganan bencana ke pemerintah pusat, termasuk BNPB dan Kementerian Sosial. Ia berharap percepatan bantuan dapat segera dilakukan untuk mengurangi beban masyarakat terdampak.
“Kita harus bergerak cepat, termasuk mencari akar penyebab banjir dan longsor agar penanganan jangka panjang bisa dilakukan,” ucap Lisda.
Selain menyalurkan bantuan logistik, tim terpadu juga melakukan pemantauan situasi di lapangan untuk memastikan akses transportasi dan layanan dasar tetap tersedia. Koordinasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat disebut terus berjalan intensif.
Pada hari yang sama, bantuan difokuskan ke sejumlah nagari di Kecamatan Batang Kapas, salah satu wilayah yang merasakan dampak cukup signifikan. Pemerintah memastikan distribusi dilakukan merata dan tepat sasaran.
Dengan sinergi antara pemda, pemerintah pusat dan seluruh unsur forkopimda, upaya pemulihan diharapkan berjalan lebih cepat dan menyeluruh demi membantu masyarakat bangkit dari kondisi bencana. (Milhendra Wandi)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





