Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
Berita

Diikuti 1.000 Peserta, WYA Ekosistem Pengembangan Generasi Muda

×

Diikuti 1.000 Peserta, WYA Ekosistem Pengembangan Generasi Muda

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Khazminang.id – Program Wardah Youth Ambassador (WYA) kembali digelar di Paragon 9, Jakarta, Sabtu (13/09/2025). Kegiatan yang komit dalam memberdayakan generasi muda Indonesia ini diikuti secara hybrid oleh 1000 peserta dari berbagai provinsi.

Saat ini, lebih dari 3.000 anak muda dari 34 provinsi telah tergabung dengan WAY dan memperkuat posisinya sebagai salah satu ekosistem pengembangan generasi muda terbesar di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

WYA: Ruang Belajar, Berkarya, dan Berjejaring

Lebih dari sekadar komunitas, WYA hadir sebagai wadah pembelajaran, kolaborasi, dan pemberdayaan. Anak muda tidak hanya memperoleh pembekalan literasi digital, kecantikan, dan pengembangan diri, tetapi juga kesempatan memperluas relasi, mengasah keterampilan, hingga membuka peluang karier.

Sedangkan bagi para alumni, manfaat nyata dari program ini sudah dirasakan secara langsung. WYA memberi kesempatan kepada peserta untuk terlibat dalam berbagai iven nasional Wardah.

“Dari pengalaman saya mengikuti iven WAY itu, saya banyak belajar tentang teamwork, public speaking, hingga akhirnya terbuka peluang magang dan bahkan menjadi karyawan di Paragon. Semua ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya,” ujar Wanda, Creative Demand Creation and Digital Activation, sekaligus perwakilan WYA Batch 1.

Baca Juga:  Perpustakaan Terbesar Dunia Berada di Minangkabau

Hal senada disampaikan Jo, perwakilan WYA Batch 3. Menurutnya, bergabung dengan WYA membuatnya punya relasi baru dari berbagai daerah. Selain kelas-kelas yang bermanfaat, juga muncul rasa percaya diri membangun personal branding, bahkan mulai serius mengembangkan konten digital.

Nuansa Summer Festival, Energi Baru

Acara welcoming kali ini dikemas dengan nuansa Summer Festival bertajuk “New Batch, New Energy”. Para peserta diajak menikmati berbagai aktivitas interaktif, mulai dari unboxing welcoming kit, decorating makeup, dream wall untuk menuliskan harapan enam bulan ke depan, hingga skin check dan personal color analysis.

Keseruan semakin terasa dengan hadirnya experience booth yang menghadirkan makanan viral, photobooth, hingga challenge card kreatif yang mendorong peserta berbagi momen mereka di media sosial. Aktivitas ini dirancang untuk memperkuat rasa kebersamaan sekaligus menumbuhkan semangat kolaborasi khas anak muda.

Acara juga menghadirkan narasumber inspiratif seperti Qonitah (Wardah Representative), Jo (WYA Batch 3), dan Nupi (Content Creator) dengan topik seputar branding, sustainability, serta konsistensi dalam membangun konten di era digital.

Baca Juga:  Tantangan dan Solusi Perpustakaan Digital Kota Bukittinggi Sorotan Komisi II DPRD Kota Bukittinggi

Puncaknya, Salman Subakat, CEO NSEI ParagonCorp, membawakan sesi “The Art of Staying Relevant” yang membahas bagaimana anak muda dapat terus beradaptasi, relevan, dan berkontribusi di tengah perubahan tren yang cepat.

Komitmen untuk Generasi Muda

Wardah Representative, Qonitah mengatakan, Wardah Youth Ambassador hadir bukan hanya sebagai komunitas, melainkan sebagai ekosistem pembelajaran yang memberikan pengalaman nyata. Anak muda bisa mengikuti development class, skin class bersama dokter, colour expert class, hingga sesi inspiratif bersama Bapak Salman Subakat.

“Semua ini dirancang agar mereka tidak hanya belajar, tetapi juga memperoleh relasi, pengalaman, dan keberanian untuk melangkah lebih jauh,” ujar Qonitah.

Wardah percaya generasi muda Indonesia mampu melahirkan inovasi, menghadirkan perubahan positif, serta memberi kontribusi nyata bagi Indonesia dan dunia. (humas/rel)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.