Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, S.TP. membuka kejuaraan sepatu roda ini, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, semoga Allah SWT memberkahi kita dan semoga kegiatan kita lancar, aman, sukses, dan menjadikan yang terbaik untuk Kota Bukittinggi dan Sumatera Barat. Acara dilanjutkan dengan pelepasan balon ke udara tanda dimulainya kejuaraan sepatu roda Bukittinggi Open Cup I tahun 2025.
Pada kesempatan tersebut Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis memberikan medali emas juara 1 KU-C putri class speed 200 meter diraih Cheisya Nayyara Quincy atlet klub sepatu roda Bukittinggi Inline Skate, juara 2 medali perak atlet sepatu roda MIS Medan dan juara 3 medali perunggu Bintang Medan.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Hendra Fadila yang lebih akrab disapa Andra platinum, mengatakan, dengan melihat dasar bakat dan bibit atlet sepatu roda anak-anak Kota Bukittinggi cukup lumayan bagus, ada yang dikirim mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu.
Dari sinilah, saya tersentuh untuk mengadakan acara kejuaraan sepatu roda ini, supaya bakat mereka bisa tersalurkan dan atlet sepatu roda Kota Bukittinggi tidak dipandang remeh sama atlet sepatu roda daerah-daerah lainnya. Jadi kita mempunyai atlet-atlet sepatu roda yang berbakat dan berpotensi, ini sangat luar biasa.
Insyaa Allah kata terlambat untuk atlet klub sepatu roda Bukittinggi Inline Skate guna meningkatkan prestasi tidak ada, biarpun kita masih belajar dan masih banyak hal-hal yang harus dibenahi, diperbaiki lagi kedepannya. Makanya dari sinilah kita belajar pada kejuaraan sepatu roda antar klub perdana ini, mungkin kalau ada kekurangan-kekurangan dan kelemahan, kami mohon dimaafkan dan dimaklumi, ucapnya.
Kejuaraan sepatu roda antar klub tingkat Nasional diikuti sebanyak 22 klub sepatu roda dari seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti dari Tanjung Pinang, Medan, Jambi, Pekanbaru, dan daerah lainnya memperebutkan medali, trophy Wali Kota Bukittinggi dan juara umum mendapatkan uang tunai. Atlet putra putri mengikuti 5 kelas untuk pemula, speed, standar, dan marathon dengan jarak 200 Meter, 400 Meter, 600 Meter, 800 Meter, 10.000 meter dan 22.000 Meter.
Event Kejuaraan ini kita masukkan kedalam 16 program Unggulan “Bukittinggi Gemilang, Berkeadilan dan Berbudaya,” salah satunya “Bukittinggi 1001 Event Gemilang.” Kejuaraan sepatu roda “Bukittinggi Open Cup I” adalah perdana dilakukan klub sepatu roda Bukittinggi Inline Skate. Pada kejuaraan ini, anak Hendra Fadila pun ikut serta bertanding.
Diakuinya belum ada pengalaman untuk mengadakan event kejuaraan sepatu roda, Alhamdulillah dalam pelaksanaan kejuaraan sepatu roda tingkat Nasional Bukittinggi Open Cup I tahun 2025 berjalan lancar dan sukses. Insyaa Allah untuk Bukittinggi Open Cup II tahun 2026 kita akan membuat lebih baik lagi dan bakal seru lagi. Kata Andra platinum, sebelumnya saya mengadakan event kontes otomotif, tanggal 18 Mei 2025 akan mengadakan kontes otomotif di Kota Bukittinggi.
Harapan saya, setelah mengadakan acara kejuaraan sepatu roda “Bukittinggi Open Cup I” dunia sepatu roda yang belum begitu familiar di Kota Bukittinggi, diharapkan bisa lebih familiar lagi, karena ini benar-benar kegiatan positif dan anak-anak sekarang banyak yang berminat, wadah lapangan yang belum ada. Dengan kita mengadakan acara ini, mudah-mudahan mereka bisa menjadikan acara ini untuk menyalurkan bakat-bakat mereka, harap Andra platinum. (Iwin SB)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.