Reses kelompok ini menjemput dan menerima aspirasi warga masyarakat Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) dan kegiatan reses dibuka oleh Wali Kota Bukittinggi diwakili Camat MKS, Syukri Naldi, S.Kom., M.M. dan dihadiri Lurah, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Tokoh masyarakat, SKPD terkait dan ratusan warga masyarakat.
Pada kegiatan reses ini warga masyarakat Kecamatan MKS menyampaikan berbagai macam aspirasi kepada 6 orang Anggota DPRD Kota Bukittinggi untuk bahan masukan yang nantinya dibahas dalam rapat Anggota Dewan.
Berliana Betris srikandi termuda DPRD Kota Bukittinggi dari fraksi partai Golkar Kota Bukittinggi, kepada wartawan seusai acara kegiatan reses, menjelaskan aspirasi warga masyarakat yang mengikuti reses, tentang pendidikan dan kesehatan.
Pada kesehatan kata Berliana Betris, masyarakat sebagai kepesertaan BPJS Kesehatan keberatan dengan banyaknya peraturan dan syarat untuk rawat inap. Kita jelaskan lagi kepada masyarakat yang mengikuti kegiatan reses ini, bahwa peraturan itu sudah dari Pemerintah Pusat bukan dari Pemerintah Daerah, ucapnya.
Sedangkan pada pendidikan terkait tentang penerimaan siswa baru tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), karena kita di Pemerintah Daerah sulit juga, sebab koordinasi SMA ini dengan Provinsi. Sebelumnya kita di Komisi II yang membidangi pendidikan sudah mengadakan rapat di kantor DPRD Kota Bukittinggi terkait hal ini.
Jadi kita minta dari pihak Provinsi ada kebijakan baru atau kebijaksanaan, jangan sampai masyarakat Kota Bukittinggi yang siswa kita tidak dapat sekolah, itu yang kita usahakan sekarang, ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, memang sama kita lihat setiap tahun ajaran baru, muncul lagi persoalan ini, ya benar hampir setiap tahun masalahnya penerimaan siswa baru tingkat SMA. Jadi tidak enak juga, bahwa teman-temannya sudah sekolah, sedangkan dia sendiri sekolah dimana saja belum jelas, kan kita kasihan melihatnya, ini yang kita akan perjuangkan.

Berliana Betris Anggota Komisi II DPRD Kota Bukittinggi yang juga sebagai sekretaris partai Golkar Kota Bukittinggi, mengatakan telah melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat agar   Sistem Penerimaan Murid  Baru (SPMB),  kedepan  didasari kebijakan dan regulasi baru, hal demikian diupayakan untuk menghindari kejadian serupa di tahun mendatang, ungkap Berliana Betris.
Ana sapaan akrabnya Berliana Betris legislator DPRD Kota Bukittinggi yang juga sebagai Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Bukittinggi seorang yang humanis, jenius, lugas dalam berbicara di depan publik, humoris, dan familiar dengan warga masyarakat. Ana pun yang rendah hati, luwes, mudah bergaul termasuk dengan wartawan yang mewawancarainya.
Terkait dengan bantuan dana pokok-pokok pikiran (pokir), untuk tahun 2026 sudah diajukan sesuai dengan program yang saya sampaikan waktu kampanye, tentang beasiswa cerdas, modal usaha UMKM, pemberdayaan perempuan, ini semua sudah diajukan dan diusulkan.
Sementara itu menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025, Berliana Betris yang juga tergabung di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bukittinggi optimis di usia 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia didukung dengan hadirnya generasi hebat dan gemilang  untuk mewujudkan perubahan kota yang lebih baik, pembangunan fisik dan non fisik  demi “Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”. Kita optimis kedepan terlahir generasi yang mampu memajukan daerah dengan semangat nasionalisme, pungkas Berliana Betris. (Iwin SB)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.