Padang, Khazminang.id– Guna mendorong percepatan dan akselerasi pembangunan di daerah, sekaligus memaksimal potensi kearifan lokal dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sejumlah tokoh masyarakat lintas lembaga di Kec. Kuranji Kota Padang, kembali menggaungkan wacana pemekaran wilayah kecamatan yang berada di kawasan pinggir kota itu.
“Selain percepatan pembangunan dan maksimalisasi potensi sumber daya alam untuk peningkatan kesejahteraan warga, pemekaran Kecamatan Kuranji juga akan sangat berdampak pada upaya peningkatan pelayanan publik, peningkatan partisipasi masyarakat, serta peningkatan kualitas hidup melalui penyediaan infrastruktur yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat,” beber Ketua Forum Masyarakat Peduli Nagari (Frompena) Pauh IX, Taufik Hidayat, SE.
Hal itu disampaikan Taufik saat beraudiensi dengan Anggota DPRD Kota Padang Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Yusri Latif, S.HI, Kamis (24/4). Juga hadir Ketua Badupari, Zulhendri Ismed, Ketua Posdayu, Zul Akmal Naro, Ketua Koperasi Merah Putih Kuranji, Daharman, Ketua Yayasan Rajo-rajo Aur Duri, Alfa Noranda dan sejumlah tokoh masyarakat Kuranji lainnya.
“Arus urbanisasi makin tak terbendung, perumahan semakin padat, pertumbuhan penduduk juga semakin pesat. Bahkan pusat-pusat perbelanjaan skala ritel tumbuh subur. Lihat saja, hadirnya tersebar merata hampir di seluruh kawasan ini. Bisa dikatakan, Kuranji terus bertumbuh dan menjelma sebagai sentra ekonomi baru penyangga perekonomian Kota Padang,” kata Taufik.
Wacana pemekaran Kec. Kuranji imbuh Zulhendri, sebenarnya sudah mengapung sejak tahun 2002 lalu. Namun berbagai dinamika yang bergulir selama proses menuju pemekaran, membuat wacana tersebut meredup seiring perjalanan waktu.
“Makanya kita ingin menjemput kembali wacana itu. Kita ingin memastikan agar pertumbuhan kota ini bisa berkelanjutan. Terpenting, bagaimana pemekaran wilayah ini nantinya akan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berbagai proses pengambilan keputusan,” kata Zulhendri.
Untuk menciptakan keseimbangan dalam hal proporsi jumlah penduduk, Kecamatan Kuranji yang terdiri dari 9 kelurahan dengan luas wilayah 57,41 Km² itu imbuh Zulhendri, idealnya dimekarkan menjadi tiga kecamatan. Tiga kecamatan itu di antaranya meliputi Kecamatan Pauh IX Selatan, Kecamatan Pauh IX Utara dan Kecematan Pauh IX Kuranji.
Kecamatan Pauh IX Selatan sendiri terdiri dari Kelurahan Pasar Ambacang, Kelurahan Anduring, Kelurahan Lubuk Lintah dan Kelurahan Ampang. Selanjutnya Kecamatan Pauh IX Utara terdiri dari Kelurahan Korong Gadang, Kelurahan Kalumbuk, Kelurahan Gunung Sarik dan Kelurahan Sungai Sapih.
Sementara untuk Kecamatan Pauh IX Kuranji terdiri dari Kelurahan Kuranji, Kelurahan Belimbing dan Kelurahan Guo – Pasar Lalang.
“Mengingat luas wilayah dan jumlah penduduk yang semakin padat, kami yakin pemekaran ini adalah solusi dari kondisi Kuranji hari ini dan masa depan. Karena selain akan mendorong percepatan pertumbuhan kehidupan demokrasi dan pembangunan perekonomian daerah, pemekaran Kuranji juga akan sangat efektif dalam mewujudkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” pungkas Zulhendri.
Merespon itu, Anggota DPRD Kota Padang yang juga Ketua Fraksi PKB-Umat, Yusri Latif berjanji akan membawa aspirasi tersebut ke fraksi yang dipimpinnya, untuk selanjutnya dibahas di tingkatan yang lebih tinggi.
“Sepanjang memenuhi syarat Undang-undang, berlandaskan pada kajian ilmiah dan berorientasi pada tujuan utama dari pemekaran itu sendiri, hemat saya hal ini bisa dilakukan. Yang pasti, wacana ini akan kami bahas dulu di tingkat fraksi. Nanti kita juga akan panggil pihak Pemko Padang untuk menindaklanjuti aspirasi ini sebagai kajian awal untuk dibahas lebih lanjut,” ujar Latif. Ryan Syair
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.