Padang, Khazminang.id — Anggota Komisi IV DPRD Sumatera Barat, Muzli M. Nur menegaskan, kebutuhan infrastruktur di Kabupaten Pasaman harus menjadi perhatian serius dan minta kepala daerah terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, khususnya dengan anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) tersebut.
“Kita memahami kepala daerah baru saja dilantik dan kondisi keuangan daerah terbatas,” ujar Muzli saat diwawancarai, Kamis (7/8/2025).
Namun, tukuk dia, dalam hal ini tetap harus ada upaya serius berkoordinasi dengan semua unsur, termasuk anggota DPRD Sumbar dari dapil setempat.
Makanya, sebagai anggota DPRD Sumbar dari Dapil Pasaman dan Pasbar, ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat, terutama terkait infrastruktur dasar yang sangat dibutuhkan dalam mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas warga.
“Kami di DPRD siap menindaklanjuti aspirasi dan keresahan masyarakat, termasuk memperjuangkan alokasi anggaran untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur di daerah,” tegasnya.
Menurutnya, kolaborasi antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci penting dalam percepatan pembangunan daerah, apalagi di wilayah yang masih tertinggal dari sisi infrastruktur dasar.
Kondisi darurat infrastruktur ini kembali menjadi sorotan setelah viralnya aksi seorang bidan, Dona Lubis (46), yang harus menyeberangi derasnya Sungai Batang Pasaman demi mengobati pasien TBC di Kejorongan Sinuangon, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman.
Aksi heroik tersebut menggambarkan nyata betapa sulitnya akses pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
Tak hanya itu, baru-baru ini warga di Nagari Sinuangon juga terpaksa harus ditandu beramai-ramai saat sakit, lantaran tidak adanya akses jalan atau transportasi memadai menuju fasilitas kesehatan terdekat.
“Ini bukan hanya tentang infrastruktur, tapi menyangkut keselamatan dan hak dasar warga. Pemerintah harus hadir, jangan biarkan kondisi ini berlarut-larut,” tegas Muzli.
Ia berharap pemerintah provinsi dapat menetapkan daerah-daerah prioritas yang membutuhkan percepatan pembangunan, agar tidak ada lagi masyarakat yang harus mempertaruhkan nyawa hanya untuk mendapatkan layanan kesehatan. (*)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.