Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
Berita

Agar tak Menumpuk, Pemprov Sumbar Libatkan Seluruh OPD Distribusikan Bantuan Bencana

×

Agar tak Menumpuk, Pemprov Sumbar Libatkan Seluruh OPD Distribusikan Bantuan Bencana

Sebarkan artikel ini

Padang, Khazminang.id – Dua pekan usai bencana banjir dan longsor, bantuan dari berbagai pihak, terus berdatangan. Namun pendistribusiannya hanya dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, seperti Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Dengan semakin banyaknya bantuan yang masuk, skema serupa dinilai sudah tidak relevan untuk diterapkan. Sebab, bantuan bakal menumpuk dan tidak tersebar merata kepada para warga terdampak.

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

Oleh sebab itu, Pemprov Sumbar menginstruksikan seluruh OPD agar berpartisipasi aktif dalam pendistribusian bantuan ke seluruh daerah terdampak. Setiap bantuan yang masuk harus segera didistribusikan dengan dibantu oleh lainnya OPD lainnya.

“Bantuan semakin banyak berdatangan dari berbagai pihak. Agar tidak menumpuk dan lebih optimal, maka penyalurannya perlu diperkuat dengan melibatkan seluruh OPD,” kata Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, Jumat (12/12/2025) di Padang.

Dikatakan, bantuan tidak boleh menumpuk. Setiap datang bantuan, harus segera  didistribusikan. Tetapi, tidak mungkin semuanya dibebankan kepada Dinsos dan BPBD saja, karena mereka juga punya keterbatasan, sehingga pola distribusi bantuan rubah.

Baca Juga:  Musrenbang Untuk Menyusun RKPD 2026 dan RPJMD 2025-2029

Selain pendistribusian bantuan, Mahyeldi juga menyoroti percepatan validasi data di Posko Terpadu Penanggulangan Darurat Bencana Alam Sumbar. Menurutnya, akurasi dan kelengkapan data, sangat dibutuhkan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi dampak bencana.

“Proses rekapitulasi data terus kita pantau secara berkala. Agar akurasi dan validasinya terjaga,” kata Mahyeldi.

Berdasarkan rekapitulasi sementara, total jumlah korban terdampak bencana hingga Jum’at (12/12), sebanyak 241 orang meninggal dunia, 93 hilang, dan 382 luka-luka. Sedangkan jumlah total masyarakat terdampak sebanyak 296.307 jiwa.

Jumlah rumah rusak ringan sebanyak 5.421 unit, rusak sedang 1.132, dan rusak berat sebanyak 1.539. Selain itu, bencana juga telah berdampak pada 7.227 hektar sawah, 7.284 hektar lahan, dan 1.125 hektar kebun masyarakat. (adpsb/devi)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Berita

Jakarta-Penyanyi lagendaris Iwan Fals merasa prihatin dan turut berbela sungkawa terhadap korban yang meninggal akibat banjir bandang di Aceh, Sumatera…