Padang, Khazminang.id– Kemampuan literasi merupakan salah satu keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap siswa, terutama di jenjang Sekolah Dasar (SD). Literasi tidak hanya mencakup kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi secara efektif. Dalam dunia yang semakin kompleks, kemampuan literasi menjadi kunci utama dalam pengembangan potensi individu.
Dilatarbelakangi kenyataan tersebut, tim pengabdian dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Padang (UNP) yang terdiri dari Ari Suriani, S. Pd., M.Pd., Dra. Yetti Ariani, M.Pd., Dr. Melva Zainil, M.Pd., mengadakan pelatihan secara luring tentang Peningkatan Minat dan Kemampuan Literasi Siswa melalui Strategi Pembelajaran Menyenangkan bagi Guru SD di Kota Padang.
Pelatihan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 14 Desember 2024 lalu di SD Negeri 01 Ulak Karang Selatan Kecamatan Padang Utara, Kota Padang dan ikuti oleh 34 orang guru SD se kecamatan Padang Utara. Kegiatan PKM ini merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian pengabdi di masyarakat dan komunitas akademik atau komunitas profesional yang berkolaborasi dengan dosen.
Ketua tim pengabdian tersebut, Ari Suryani, M. Pd., mengatakan, tantangan yang dihadapi saat ini adalah bagaimana meningkatkan kemampuan literasi siswa dengan cara yang menyenangkan sehingga mereka tidak merasa terbebani selama proses pembelajaran.
Dijelaskan Ari, tujuan dari kegiatan PKM ini adalah agar minat dan kemampuan literasi siswa dapat ditingkatkan melalui strategi pembelajaran yang menyenangkan dan guru memiliki kemampuan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa melalui strategi pembelajaran yang menyenangkan tersebut.
Menurut Ari, Proses pembelajaran yang menyenangkan menjadi faktor penting dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa. Anak-anak pada usia sekolah dasar cenderung memiliki rentang perhatian yang pendek dan mudah bosan.
“Oleh karena itu, guru perlu menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menarik untuk menjaga minat siswa. Pendekatan yang menyenangkan dapat meningkatkan motivasi intrinsik siswa untuk belajar, sehingga mereka lebih antusias dalam mengembangkan keterampilan literasi, kata Ari kepada Khazminang.id, Selasa (31/12).
Pelatihan tersebut juga menghadirkan narasumber tentang pembelajaran menyenangkan yakni M. Habibi, S.Pd., M.Pd., dan Inggria Kharisma, S.Pd., M.Pd.
Dalam pelatihan tersebut dijelaskan bahwa literasi memiliki peran penting dalam perkembangan siswa SD, baik dalam aspek akademik, sosial, maupun emosional. Literasi melatih siswa untuk memahami informasi secara mendalam dan berpikir kritis terhadap informasi yang dibaca. Siswa akan belajar mempertanyakan, membandingkan, dan menarik kesimpulan dari berbagai informasi yang ditemui.
Selain iru, literasi juga mengajarkan siswa untuk menganalisis informasi dan menghubungkannya dengan pengetahuan lain yang dimiliki. Ini penting untuk kemampuan memecahkan masalah di kemudian hari.
Namun kendala nyata yang dihadapi saat ini adalah mitra PKM memiliki keterbatasan akses pada pelatihan literasi. Tidak semua guru memiliki akses pada pelatihan atau workshop yang berfokus pada teknik pengajaran literasi yang efektif.
“Dengan pelatihan yang diberikan oleh tim PKM diharapkan dapat membekali guru untuk meningkatkan minat dan kemampuan literasi siswa melalui strategi pembelajaran yang menyenangkan,” jelas Ari Suryani.
Ditambahkan Ari, kolaborasi antara guru dan orang tua sangat penting dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa di Kota Padang. Guru dapat memberikan panduan dan strategi pembelajaran yang tepat di sekolah, sementara orang tua dapat memperkuatnya di rumah.
Orang tua dapat meluangkan waktu untuk membaca bersama anak atau menyediakan buku-buku yang sesuai dengan minat dan usia anak. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan potensi lokal, seperti cerita rakyat Minangkabau, guru dan orang tua juga dapat menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal melalui literasi.
Menggunakan strategi seperti media interaktif, storytelling, kegiatan berbasis proyek, permainan edukatif, dan menciptakan lingkungan kaya literasi, guru dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan literasi dengan lebih efektif.
Selain itu, kerja sama antara guru dan orang tua akan semakin memperkuat upaya ini, sehingga siswa dapat mencapai potensi literasi mereka secara maksimal. Dengan cara ini, generasi mendatang akan lebih siap menghadapi tantangan dunia yang terus berkembang.
Kegiatan pelatihan tersebutdihahadiri Kepala Sekolah SD Negeri 01 Ulak Karang Selatan, Zulhendri, S.Pd.,M.Pd. serta Pengawas SD Kecamatan Padang, Utara Kota Padang, Salmayenti, M.Pd. (Novrizal Sadewa)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.