Painan, Khazminang.id – Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek RI menggelar kegiatan “Berbagi Praktik Baik Literasi, Pelaporan dan Evaluasi Banpem tahun 2024”.
Acara ini berlangsung selama 4 hari sejak 21-24 Desember 2024 di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta dengan mengangkat urgensi agar literasi di Indonesia semakin maju dan meningkat ke arah yang positif di masa datang.
Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, Ganjar Harimansyah mengatakan, literasi adalah kolaborasi. Ketika kolaborasi yang baik dilakukan oleh pegiat literasi dengan orang banyak, maka kesuksesan bertumbuhnya literasi akan memberikan dampak.
“Dengan adanya kerjasama maka literasi akan menjadi milik bersama,” ujar Ganjar.
Berbagi Praktik Baik Literasi ini dihadiri oleh berbagai Komunitas Penggerak Literasi dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan secara luring dan daring ini menghadirkan lebih kurang 344 Komunitas Penggerak Literasi, di antaranya 188 Komunitas Penggerak Literasi diundang ke Jakarta melakukan kegiatan secara luring dan selebihnya akan mengikutinya secara daring dari rumah masing-masing.
Ketua Rumah Baca KMB, Meria Fitriwati turut hadir memenuhi undangan Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra secara luring. Melalui kegiatan “berbagi praktik baik” kian menambah wawasan yang semakin luas akan pentingnya berbuat banyak dalam pengembangan literasi. Bergerak dan terus menggaungkan akan cinta literasi adalah salah satu cara mengajak banyak orang untuk berkolaborasi dalam literasi.
“Berada secara langsung dalam kegiatan ini tentu saja makin membangkitkan semangat literasi dan keinginan untuk berbuat lebih banyak lagi bagi masyarakat sekitar adalah keinginan yang akan segera diwujudkan,” ujar Meria.
Salah satu narasumber Berbagi Praktik Baik, Heru Kurniawan menekankan perlunya penguatan jejaring kerja sama antar komunitas literasi.
“Kunci pokok keberhasilan dalam suatu kegiatan literasi adalah ada pada kemampuan berkinerja bersama antar anggotanya dalam melaksanakan berbagai kegiatan literasi di masyarakat untuk mencapai suatu tujuan,” tuturnya.
Sementara Hasan Apsari, Ketua Forum TBM Sumbar menyambut baik dukungan penuh dari pemerintah untuk kegiatan literasi kepada seluruh komunitas literasi khususnya untuk TBM yang ada di Sumatera Barat.
“Dengan ditetapkannya Forum TBM sebagai mitra Badan Bahasa akan membuat semangat literasi semakin menyala. Support system yang baik adalah saling menginspirasi dan bekerja sama,” imbuh peserta dari RBAN ini. (pd/meria)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.