Oleh: Aisyah Nahril Ilmi, Mahasiswa Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas.
“The Lady, or The Tiger?” adalah sebuah cerita pendek yang ditulis oleh Frank R. Stockton dan diterbitkan pada tahun 1882. Cerita ini sangat populer bahkan hingga saat ini dikarenakan alur ceritanya yang menarik dan akhir ceritanya yang sampai saat ini belum terjawab, meninggalkan para pembacanya bertanya-tanya atas kelanjutan cerita ini. Beberapa mahasiswa Universitas Andalas telah sepakat untuk menyuarakan pendapat mereka mengenai akhir dari cerita ini.
Cerpen ini menceritakan tentang sebuah Kerajaan yang memiliki sistem keadilan unik untuk menghakimi rakyat yang tertuduh telah melakukan kejahatan. Mereka dibawa kesebuah arena dan harus memilih satu diantara dua pintu yang tampak serupa, dibalik salah satu pintu tersebut terdapat seekor harimau yang siap menerkam siapapun yang membuka pintu itu, dan dibalik pintu lainnya terdapat seorang wanita cantik yang nanti akan dinikahinya.
The Lady, or The Tiger (sumber: LELB Society)
Tokoh utama dari cerita ini ialah seorang pemuda yang memiliki sebuah hubungan romantis dengan putri dari Kerajaan tersebut. Sang raja tidak senang ketika mendengar berita tentang hubungan keduanya, iapun membawa pemuda itu ke arena untuk dihakimi. Sang putri yang mengetahui apa yang menunggu dibalik setiap pintu menunjukkan pemuda tersebut pintu mana yang harus dibukanya. Pertanyaannya, pintu manakah yang ditunjuk oleh sang putri? Apakah pintu yang berisi harimau, ataukah pintu yang berisi wanita?
Misteri ini telah menjadi topik debat hangat semenjak buku ini diterbitkan, dengan beberapa orang yang mengatakan bahwa sang putri mengarahkan pemuda tersebut kearah pintu berisi harimau, dan beberapa orang lainnya yang mengatakan sebaliknya. Selain itu, konsekuensi pilihan sang putri juga menjadi salah satu hal yang menjadi pendukung debat tersebut.
Jika sang Putri mengarahkan pemuda itu kepada pintu berisikan harimau, tentunya pemuda itu akan berakhir dengan nasib tragis, dan sang Putri harus menjalani hidupnya mengetahui bahwa dia secara tidak langsung telah membunuh pasangannya. Namun, jika dia mengarahkan sang Pemuda ke pintu berisikan wanita, maka sang Putri harus melihat orang yang dia cintai menikah dengan orang lain, dan dapatkah sang Putri meredam rasa cemburunya jika itu terjadi? Untuk menjawab pertanyaan ini, beberapa mahasiswa Universitas Andalas telah membagikan pendapat mereka.
Alyssa, seorang mahasiswa Sastra Inggris yang sedang menjalani semester ketiganya berkata, “Menurutku, sang putri mengarahkan pemuda itu ke pintu berisi harimau, jika sang putri mencintai pemuda itu dan dia membenci wanita dibalik pintu tersebut, kurasa dia tidak akan ingin melihat mereka berdua berakhir bersama, meskipun itu berarti dia tak dapat lagi melihat pujaan hatinya.”
Pernyataan Alyssa ini disukung oleh Rossa yang mengatakan, “Realistis saja, pastinya harimau. Dalam ceritanya diceritakan bahwa sang putri memiliki karakteristik yang barbar, tentunya dia lebih memilih pasangannya diterkam harimau daripada menikah dengan orang lain. Dan juga aku berpikir bahwa bisa saja setelah penghakiman itu berakhir, sang putri memutuskan untuk menyusul pasangannya di alam lain, dengan begitu mereka masih bisa bersama.”
Meskipun terdengar dingin, namun tidak sedikit yang setuju dengan pendapat Rossa, dan mengetahui sifat sang putri tentu hal ini sangat memungkinkan, namun tentunya ada juga yang menyangkal hal tersebut.
“Jika Putri itu benar-benar mencintai pemuda tersebut pastinya dia akan berpikir untuk mengarahkan pemuda itu pada pintu berisi wanita. Pastinya dia akan rela membiarkannya bersama wanita lain jika itu berarti sang pemuda dapat tetap hidup!” Sebut Najwa, seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi, “Tentu, nantinya dia harus melihat sang pujaan hatinya bersama dengan wanita tersebut, namun jika itu berarti sang pemuda dapat tetap hidup tentunya dia akan rela.” lanjutnya.
Sayangnya, pernyataan tersebut disangkal oleh Ade, yang berpikir bahwa sang putri mengarahkan si pemuda kearah pintu berisi harimau. “Sepertinya, kemungkinan sang putri mengarahkan pemuda itu kepada harimau lebih tinggi, yah… pikirkan saja, menurutku sangat tidak memungkinkan sang Putri yang cemburu melihat pemuda dan wanita itu berbincang akan membiarkan mereka menikah. Rasa cemburunya sangat besar, mustahil dia akan rela jika mereka menikah.” Jawab Ade. “Ketika melihat si pemuda dan wanita itu berbincang saja sang putri langsung kesal dan membenci wanita itu, tidak bisa dibayangkan akan secemburu apa sang putri nantinya jika mereka menikah”
Mayoritas mahasiswa bersepakat bahwa sang putri mengarahkan pemuda tersebut kepada pintu yang memiliki harimau dibaliknya. Hal ini tentunya didukung oleh penjelasan-penjelasan mereka seperti yang dapat dilihat diatas. Namun satu hal yang tak dapat dipungkiri, tidak peduli yang pintu manapun yang dipilih oleh sang putri, tentunya akan memiliki konsekuensinya tersendiri.
Tak jarang dalam hidup kita dihadapkan dengan masalah yang mengharuskan kita untuk memilih antara satu hal dengan hal lainnya, membuat kita mengorbankan beberapa hal demi pilihan yang kita ambil. Inilah pesan yang ingin disampaikan melalui cerita pendek “The Lady, or The Tiger.” Setiap pilihan yang kita ambil dalam hidup selalu memiliki konsekuensi yang harus kita hadapi.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.