Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
Berita

Mulai Oktober, Kuota Bio Solar Sumbar Bertambah 70 Ribu KL

×

Mulai Oktober, Kuota Bio Solar Sumbar Bertambah 70 Ribu KL

Sebarkan artikel ini

Padang, Khazminang.id — Kabar baik bagi masyarakat Sumatera Barat. Setelah beberapa pekan terakhir menghadapi keterbatasan pasokan bahan bakar, kini kuota BBM jenis bio solar untuk Sumbar resmi bertambah kisaran 70.000 kiloliter oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Penambahan kuota ini merupakan hasil upaya maksimal Pemprov Sumbar mengusulkan tambahan alokasi Bio Solar bagi Sumbar. Surat usulan tersebut telah dikirim secara resmi sejak Agustus lalu kepada BPH Migas.

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

“Alhamdulillah, usulan kita untuk penambahan bio solar dikabulkan. Terhitung awal Oktober, kuota bio solar Sumbar bertambah sekitar 70 ribu kiloliter. Insyaallah, tambahan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun,” ujar Gubernur Mahyeldi di Padang, Sabtu (11/10/2025).

Dengan adanya tambahan tersebut, total alokasi bio solar Sumbar kini lebih kurang sekitar 566.000 kiloliter, naik sekitar 15% dari kuota sebelumnya 497.874 kiloliter. Oleh sebab itu, gubernur juga memastikan pasokan dari Pertamina ke SPBU-SPBU akan segera kembali normal.

Baca Juga:  Dorong Masyarakat Awasi Pemilu, Bawaslu Gandeng FJPI Sumbar

“Kita berharap, Pertamina segera mendistribusikannya secara merata ke seluruh SPBU agar antrean panjang di SPBU dapat terurai dalam waktu dekat dan menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar, Helmi Heriyanto, ST, M.Eng menjelaskan, setelah keputusan penambahan kuota diterbitkan, pihaknya langsung berkoordinasi intensif dengan Pertamina untuk mempercepat proses distribusi ke seluruh kabupaten dan kota.

“Keputusan baru keluar awal Oktober, tentu perlu waktu untuk penyesuaian teknis pengiriman. InsyaAllah, dalam waktu dekat pasokan akan normal dan antrean di SPBU berangsur hilang,” ujar Helmi optimis.

Penambahan kuota bio solar ini diharapkan menjadi solusi konkret atas kebutuhan energi masyarakat, terutama bagi petani, nelayan, dan pelaku usaha transportasi di Sumatera Barat yang selama ini bergantung pada BBM subsidi tersebut. (adpsb/devi)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.