Padang, Khazminang.id—Lebih kurang 700 mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) sekitar pukul 14.30 WIB, Senin (1/9) turun ke jalan melakukan aksi protes terhadap sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat.
Sejumlah poster diusung mahasiswa UNP, seperti mendesak disahkanya Undang Undang Perampasan Aset Koruptor, menagih janji pemerintah untuk 19 juta lapangan kerja dan meminta DPR untuk pro  dan lebih peka dengan derita rakyat.
Selain itu mereka juga meminta mereka pengusutan kasus kekerasan oleh aparat keapolian terhadap peserta demonstrasi dilakukan dengan cepat dan transparan
Sebelum turun ke jalan dan berdemonstrasi di bundaran DPRD Sumbar, ratusan mahasiswa tersebut terlebih dahulu mendapat arahan dari Rektor UNP, Krismadina, Ph. D., di titik kumpul mahasiswa di depan auditorium UNP.
Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang AKA, Dr. Refnaldi, M. Litt., Wakil Rektor Bidang KAU, Prof. Remon Lapisa, Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Dr. rer.nat. Deski Beri, M.Si, Direktur Kemahasiswaan, Dr. Asep Sudjana Wahyuri, M.Pd., dan sejumlah wakil dekan selingkungan UNP.
Dalam arahanya Rektor Krismadinata menyatakan bangga karena mahasiswa UNP berani untuk turun ke jalan guna memperjuangkan aspirasi dan suara rakyat.
“Hari ini kami bangga, karena kami melihat sosok dan semangat pejuang di wajah adik-adik mahasiswa yang mampu mendengar dan merasakan apa yang disuarakan dan dirasakan rakyat,” ujar Krismadinanta memulai arahannya.
Selanjutnya Rektor termuda dalam sejarah UNP itu mengingatkan agar mahasiswa yang turun berdemonstrasi agar tetap kompak, menjaga persatuan dan waspada akan penyusup dan provokator yang mengatasnamakan mahasiswa.
“Tetap waspada jaga kekompakan dan dan persatuan, waspadai penyusup dan provokator, dan jangan sampai merusak fasilitas umum serta merugikan masyarakat,” ujar Krismadinata mengingatkan.
Diakhir arahannya, Rektor Krismadinata meneriakan yel-yel hidup mahasiswa serta berteriak mengucapkan takbir tiga kali seraya menyakan pihaknya amendukung  perjuangan mahasiswa menyuarakan apsirasi rdan suara rakyat.
“Hidup mahasiswa, hidup mahasiswa, hidup mahasiswa, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Sekamat berjuang, kami mendukung perjuangan adik-adik dalam menyuarakan suara rakyat dan menyuarakan kebenaran,” tutupnya.
Sekitar Pukul 15.00 WIB, ratusan mahasiswa tersebut mulai bergerak melakukan long march menuju bundaran DPRD Sumbar.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.