Padang —Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan mengusung tema “Perempuan Hebat, Bangsa Kuat: Peran Strategis Organisasi Perempuan dalam Pembangunan Bangsa”, Rabu (06/08/2025).
Rakor ini diikuti ketua dari 61 organisasi perempuan anggota BKOW, Gabungan Organisasi Wanita kabupaten/kota se-Sumbar dan pengurus BKOW sendiri. Melalui rakor, BKOW menyatukan visi, menyamakan langkah dan memperkuat sinergi, sebab organisasi perempuan memiliki peran vital dalam pembangunan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AP2A) Sumbar, Dr. Herlin Sridiani, M.Kes mewakili gubernur dalam sambutannya menegaskan, organisasi perempuan memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Organisasi perempuan harus menjadi bagian dari solusi dari berbagai persoalan sosial dan pembangunan. BKOW dengan seluruh anggotanya memiliki posisi strategis untuk memperkuat partisipasi perempuan dalam pembangunan,” ujarnya.
Herlin juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam pengelolaan organisasi dan perlunya program kerja yang terarah agar kontribusi yang diberikan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ketua TP-PKK Sumbar sekaligus Penasehat BKOW, Ny. Harnely Mahyeldi juga menyatakan hal serupa. Menurutnya, sinergi lintas organisasi perempuan menjadi kunci dalam memaksimalkan dampak nyata pembangunan di tengah masyarakat. Jalin kebersamaan untuk suksesnya program BKOW Sumbar.
“BKOW adalah wadah kolaborasi yang harus dimaksimalkan. Jika seluruh potensi perempuan digerakkan secara bersama, maka kontribusinya terhadap pembangunan akan jauh lebih kuat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum BKOW Sumbar, Dianita Maulin Vasko menyebut bahwa Rakor ini merupakan forum strategis untuk menyatukan visi, menyelaraskan program, dan memperkuat koordinasi.
Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan dapat menciptakan kekuatan kolektif yang mampu mendorong terwujudnya perempuan Sumatra Barat yang mandiri, berdaya saing, dan berkontribusi secara signifikan bagi daerah.
“Tantangan ke depan semakin kompleks, tapi jika kita saling mendukung dan membangun jaringan kerja yang kuat, maka organisasi perempuan akan menjadi kekuatan penting dalam pembangunan bangsa,” tegasnya.
Sebelumnya Ketua Panitia, Rahmadeni Surya menyampaikan para narasumber yang menyampaikan materi dalam rakor tersebut, yaitu
- Elita Gaffar, SE, MM, dengan topik Kepemimpinan Perempuan dan Etika Berorganisasi.
- An Fauzia Rozani Syafei, MA, dengan topik Manajemen Organisasi dan Alur Kerja
- Dianita Maulin Vasko, dengan topi Sinergi Program BKOW se-Sumatera Barat. (adpsb/devi)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.






