Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
Berita

Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Hj.Elfianis,A.Md Perhatikan Kepentingan Masyarakat

×

Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Hj.Elfianis,A.Md Perhatikan Kepentingan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Hj.Elfianis, A.Md saat memberikan penjelasan kepada peserta reses
Bukittinggi, khazminang.id- Hj.Elfianis,A.Md merupakan salah seorang srikandi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi yang diamanahkan masyarakat sebagai wakil rakyat di parlemen melakukan reses perorangan Masa Sidang III tahun 2024-2025, Minggu (3/8/2025) di halaman kantor Lurah Puhun Tembok Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS).

Reses perorangan Elfianis dibuka oleh Wali Kota Bukittinggi, H.M.Ramlan Nurmatias,S.H. diwakili Camat Mandiangin Koto selayan (MKS), Syukri Naldi, S.Kom, M.M. dihadiri Lurah Puhun Tembok, Ninik Mamak, Bundo Kanduang dan ratusan warga masyarakat.

Seorang ibu yang anggun dan sederhana, humanis, jenius, lugas dalam berbicara di depan publik, humoris, dan familiar dengan warga masyarakat, sehingga kegiatan reses perorangan ini penuh dengan rasa kekeluargaan satu sama lainnya dan peserta mengikutinya duduk tidak beranjak sampai akhir acara.

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

Hj.Elfianis,A.Md politisi fraksi Partai Demokrat yang rendah hati, luwes, mudah bergaul termasuk dengan wartawan, berbagai aspirasi yang disampaikan warga masyarakat diterima dan langsung di jawabnya dengan kepiawaiannya dalam berkomunikasi, sehingga dapat dipahami peserta reses.

Baca Juga:  Reses Perorangan H.Ibra Yasser, S.A.P. Jelaskan Mengenai Bantuan Dana Pokir Pada Masyarakat

Kepada wartawan, Elfianis, menjelaskan, dalam reses yang mencuat mengenai sarana dan prasarana posyandu. Ini menjadi catatan bagi kami, tentu nanti di Komisi II bagaimana indeks pelayanan masyarakat terhadap kesehatan akan kita capai, kalau sarana prasarana itu tidak tidak terpenuhi tidak tersedia, seperti alat pengukur tensi dan lainnya.

Bagaimana mencari jalan keluarnya, tadi kader posyandu berharap adanya bantuan dana dari pokok-pokok pikiran (pokir) kami. Sementara bantuan dana pokir kami itu untuk tahun 2026 tidak ada menganggarkan/tidak merealisasikan ke dinas kesehatan, mungkin Insyaa Allah di tahun 2027. Menjelang tahun 2027 tentu kita mencari solusi jangka pendek.

Jadi untuk solusi jangka pendek, kami sudah berkoordinasi sama Lurah Puhun Tembok, Camat, Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Kalau seandainya sarana dan prasarana itu bisa digilirkan/dipinjam, kita atur dulu menjelang nanti tahun 2027, inilah jalan keluar yang kami berikan.

Kemudian yang krusial juga terkait pelayanan BPJS Kesehatan, banyak masyarakat mengeluhkan bahwasannya BPJS itu baru akan mengcover satu penyakit oleh BPJS dengan syarat-syarat tertentu, jadi menurut masyarakat itu ditunggu dulu masyarakat kritis baru bisa ditangani. Kami melihat ini perlu dibicarakan untuk bersama BPJS Kesehatan.

Baca Juga:  Pimpinan Instansi Vertikal dan BUMN di Sumbar Ikuti Senam Badunsanak

Masalah sarana prasarana ini kami nanti akan menyampaikan di Komisi II agar melakukan rapat dengan BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan tentang dua hal ini.

Terkait infrastruktur, seperti jalan dan trotoar berlubang yang membahayakan pengguna jalan. Kami merasa sebetulnya dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) sudah ada programnya, Cuma mungkin pelaporannya yang tidak sampai ke dinas Perkim. Melalui pak Lurah, kami menghimbau agar RT RW atau masyarakat sendiri sekiranya menjumpai hal tersebut, agar melapor ke pak Lurah untuk segera ditindaklanjuti.

Mengenai pembinaan pelaku UMKM, kami akan duduk bersama dulu guna membahasnya, kami juga sudah mengajak ninik mamak, tidak hanya kepada pemuda, tapi kepada semuanya. Khusus UMKM nanti kita akan bentuk kelompok duduk bersama, apa yang cocok bagi anak muda, pelatihan seperti apa. Insyaa Allah nanti memungkinkan sesuai dengan peraturan yang ada, kalau mereka sudah mempunyai kelompok, nanti jika memungkinkan kita berikan.

Ditambahkan Hj.Elfianis, tadi disampaikan Kadis Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja mengenai 75 entrepreneur yang disiapkan dengan persyaratan usia dibawah 40 tahun dan mempunyai proposal yang jelas (company profile) seperti apa, nanti akan diusulkan untuk diteruskan pembinaannya. Ini adalah program untuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas sejalan dengan program unggulan kepala daerah, salah satunya 1000 Startup Gemilang, pungkas Hj.Elfianis.

Baca Juga:  3.200 Paket Pabukoan dari Ikasmantri Padang Diserbu Warga

Untuk meningkatkan antusiasme dan partisipasi peserta reses, puluhan kupon doorprize diberikan kepada peserta reses melalui panitia dan diundi secara acak di akhir acara reses. Ini adalah sebagai bentuk wujud menyatunya dengan masyarakat. peserta reses yang menerima hasil undian doorprize dan membawa pulang dengan rasa gembira. (Iwin SB)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.