Padang, Khazanah-Tim-tim elit di Indonesia sudah disibukan dengan persiapan tim menuju kompetisi musim 2025/2026, namun satu tim legendari asal Sumatera Barat yang bernama PSP Padang entah di mana rimbanya. Pasca pergantian pimpinan di Kota Padang, tim yang dulu disegani dikancah sepakbola nasional belum muncul di kompetisi.
Dalam sejarahnya, meski tidak memiliki dana yang cukup, tapi tim berjuluk Pandeka Minang ini selalu ikut kompetisi . Namun, pada pada kompetisi 2024/2025 lalu, tim ini tidak ikut lagi. Pencinta PSP Padang tidak tahu pasti apa penyebabnya tim ini tidak ikut pada kompetisi tahun lalu.
Pertanyaan sekarang, apa tahun ini, Pandeka Minang ini kembali tidak ikut kompetisi?
Tentu sulit untuk menjawabnya, namun beberapa pencinta Pandeka Minang di Sumbar khususnya di Kota Padang, banyak yang pesimis tim ini bisa kembali berkompetisi, soalnya, sampai saat ini tidak ada tanda-tanda mereka melakukan persiapan.
“Melihat situasi saat ini, kami pesimis PSP akan kembali ikut kompetisi. Buktinya, tim-tim lain sudah sibuk melakukan persiapan, mulai dari pembentukan manajemen hingga seleksi pemain. Sementara PSP sendiri, sampai saat ini belum terlihat tanda-tanda akan melakukan persiapan,” ujar Andi salah satu penggemar PSP Padang kepada Khazminang dan Khazanah, Rabu (25/6/25).
Memang melihat situasi di lapangan, belum ada tanda-tanda PSP Padang pada akan ikut kompetisi. Soalnya, sampai saat ini belum ada persiapan. Padahal, kompetisi untuk tahun ini semakin dekat pelaksanaanya. Jangankan latihan, siapa manajemen timnya saja tidak ada dipublik.
“Kita bisa sama-sama lihat, di mana PSP latihan baik senior maupun yunior. Makanya kami pesimis tim ini akan hadir di kompetisi,” terangnya.
Ketika hal ini ditanyakan ke Sekum PSP, Harris Hidayat soal nasib PSP. Pengusaha muda ini hanya menjawab singkat. “Saya tidak lagi Sekum PSP, soalnya SK kepengurusan sudah berakhir 2024 lalu. Jadi saya tidak bisa berkomentar banyak,” terang Harris. (faisal budiman)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.