Wali Kota Bukittinggi, H.M. Ramlan Nurmatias,S.H. dan juga sebagai Dewan Pelindung PMI Kota Bukittinggi, sebagai inspektur upacara apel latgab anggota PMR pelajar SMA Negeri Swasta sederajat, untuk memberikan arahan-arahan dan motivasi kepada pelajar-pelajar anggota PMR se Kota Bukittinggi.
Kegiatan latgab ini akan dihadiri peninjau dari pengurus PMI Provinsi Sumatera Barat, mahasiswa perguruan tinggi dan Pramuka Bhakti Husada, ucap Ahmad Jais Kepala markas PMI Kota Bukittinggi, Jumat (20/6/2025) di lokasi saat pemasangan tenda dan persiapan untuk latgab.
Lebih lanjut disampaikannya, kegiatan latgab PMR ini pertama kali diadakan untuk pelajar SMA Negeri Swasta sederajat se Kota Bukittinggi. Kita harapkan kegiatan latgab ini bisa untuk pengalaman bagi mereka berorganisasi, diberikan pembelajaran kepemimpinan, pertolongan pertama dasar dan kesehatan remaja.
Pada kegiatan latgab tersebut akan dihadirkan pemateri yang berkompeten untuk menyampaikan materi-materi, sehingga hari-hari libur mereka ini diisi dengan yang bermanfaat dan bisa juga mereka mengaplikasikan ilmu yang didapat pada latgab untuk masyarakat di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.
Kegiatan latgab ini timbul dari inisiatif teman-teman di markas PMI Kota Bukittinggi, karena mereka anggota PMR sudah latihan hampir satu tahun, tapi aplikasi ilmu mereka belum terlaksana secara keseluruhan.
Selama ini baru di tingkat sekolah saja, jadi untuk lebih memaksimalkan dan juga kita memantau sampai dimana kemampuan mereka untuk menyerap materi-materi yang sudah kita berikan selama ini. Maka kita sepakati untuk mengadakan latihan gabungan ini, ucap Ahmad Jais.
Kata Ahmad Jais, terkait pengakuan dari sekolah-sekolah tingkat menengah atas sederajat, Alhamdulilah sampai sekarang sangat luar biasa sekali pihak sekolah-sekolah mengakui keberadaan pelajar yang tergabung pada PMR sekolahnya. Penggerak donor darah di sekolah-sekolah adalah anggota PMR sekolah tersebut yang mendukung persediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Bukittinggi.
Kegiatan donor darah di sekolah-sekolah, Alhamdulillah rata-rata mendapatkan 40 sampai 80 kantong darah dan itu penggeraknya anggota PMR yang sudah kita latih, sedangkan pihak UDD melakukan pengambilan pendonor darah. Kegiatan mereka anggota PMR di sekolah sangat positif sekali dan sekolah merespon kegiatan ini, terutama untuk yang positif.
Diucapkan Ahmad Jais, pada latgab tersebut mereka akan mengulas lagi materi-materi yang diberikan pemateri secara duduk lesehan bersama–sama dan berkelompok, sehingga mereka paham untuk menuntaskan masalah-masalah dan kepemimpinan mereka berbicara di depan umum, juga bagaimana mengendalikan teman-teman mereka yang ikut berdiskusi.
Mengenai lomba-lomba PMR, Ahmad Jais menjelaskan, latgab ini kita tidak mengadakan lomba. Semua peserta yang mengikuti latgab akan diberikan piagam sebagai tanda keikutsertaan pada latgab PMR pelajar tingkat SMA Negeri Swasta sederajat se Kota Bukittinggi tahun 2025.
Mudah-mudahan dengan diadakan kegiatan latgab ini, sehingga masyarakat mengetahui gerakan kemanusiaan yang dilakukan anggota PMR, dan anggota PMR sendiri bisa menampakan diri di depan masyarakat lingkungan tempat tinggalnya, seperti masyarakat memerlukan kendaraan ambulance, menolong dan membantu masyarakat di lingkungan bisa menghubungi anggota PMR, untuk diteruskan ke markas PMI Kota Bukittinggi.
Dengan demikian maka timbulah generasi-generasi muda yang peduli terhadap kemanusiaan dan lingkungan, Pelayanan PMI Kota Bukittinggi ada efek “Pelayanan Prima” pungkas Ahmad Jais. (Iwin SB)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.