Padang, Khazminang.id – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, M. Iqra Chissa Putra mengungkapkan, budaya dan tradisi di Sumatera Barat khususnya di Kota Padang sangat beragam dan banyak, salah satunya Silek Tuo.
“Seni bela diri Silek Tuo ini perlu mendapat perhatian agar tetap berkembang,” ujar Iqra Qhissa saat menerima kunjungan para Ninik Mamak Silek Tuo Pauh, Kota Padang di ruang Banggar DPRD, Selasa (3/6/2025).
Untuk itu, dalam kesempatan tersebut Iqra Chissa mengatakan, DPRD Sumbar berkomitmen untuk memperhatikan seni bela diri Silek Tuo agar tetap berkembang dengan melibatkan generasi muda.
Selain sebagai salah satu upaya memajukan Silek Tuo, lanjutnya, keterlibatan pemuda atau generasi muda, agar mereka terhindar dari pengaruh negatif yang dapat merugikan diri sendiri seperti terlibat tawuran dan penyalahgunaan obat terlarang.
“Untuk memajukan budaya tradisi Silek Tuo, dalam waktu dekat akan diadakan pagelaran Silek Tuo dengan melibatkan sasaran atau tempat latihan Silek yang ada di Kota Padang,” tuturnya.
Silek Tuo merupakan seni bela diri Minangkabau. Budaya tradisi ini paling tua dan asli di Minangkabau.Â
“Aliran ini dikenal dengan gerakan yang lembut dan sering diiringi musik tradisional Minangkabau seperti Saluang,” kata Iqra.
Ia juga mendorong legalitas seni bela diri silek Pauh sebagai warisan budaya dan menegaskan pentingnya percepatan revitalisasi Kota Tua Padang. (*)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.