Lebih lanjut dikatakannya, klub sepatu roda Bukittinggi Inline Skate Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kota Bukittinggi Insyaa Allah kompak mengadakan event kejuaraan sepatu roda Bukittinggi Open Cup I tahun 2025, kejuaraan ini dilakukan untuk menunjang program Wali Kota H.M.Nurmatias Ramlan,SH dan Wakil Kota Bukittinggi, Ibnu Asis,S.TP dengan 16 program unggulan, salah satunya Bukittinggi 1001 Event Gemilang.
Program ini kita buka dengan mengadakan kejuaraan sepatu roda tingkat Nasional Bukittinggi Open Cup I tahun 2025, kita mendukung program “Bukittinggi Gemilang, Berkeadilan dan Berbudaya” semoga dengan event yang kita lakukan ini, sehingga Pemerintah Kota Bukittinggi mendukung untuk bisa lebih baik lagi dari sebelumnya. Apalagi kita belum mempunyai lapangan (venue) sepatu roda di Kota Bukittinggi yang representatif.
Kata Budi, inspirasi mengadakan kejuaraan tingkat Nasional ini dadakan saja, karena sudah lama sejak tahun 2019 klub sepatu roda Bukittinggi Inline Skate berdiri, kejuaraan ini baru kita adakan dengan memberanikan diri karena adanya program Bukittinggi 1001 Event Gemilang.
Dalam mengadakan event ini, kita bersinergi dengan Porserosi Kota Bukittinggi, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bukittinggi, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bukittinggi, dan Dinas Pariwisata, semuanya mendukung diadakan event ini termasuk Wali Kota Bukittinggi.
Mengharapkan dari evaluasi kejuaraan sepatu roda ini, Pemerintah Daerah ada suatu tempat latihan (venue) untuk mengakomodir atlet-atlet berlatih, agar berlatih di satu tempat saja. Sampai sekarang ini belum adanya tempat latihan yang representatif di Kota Bukittinggi, inilah kekurangan kita dalam hal latihan atlet-atlet sepatu roda Bukittinggi Inline Skate.
Mengenai kejuaraan sepatu roda ini, jumlah atlet seluruhnya sebanyak 260 orang atlet dari 22 klub yang ada di beberapa daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Semua atlet yunior dan senior berpacu dalam 5 kelas untuk meraih medali dan juara umum, ucap Budi.
Dari perolehan medali yang diraih atlet, akhirnya klub sepatu roda Bukittinggi Inline Skate menduduki juara 2 umum perolehan medali class speed dengan peroleh 6 medali emas, 3 medali emas dari atlet putri, Ceisya Nayyara Quincy KU-C 600 meter putri, Ceisya Nayyara Quincy KU-C DTT 200 meter, Railatul Khaira turun di kelas senior 22.000 meter dan 3 medali emas dari atlet putra, Fano Evan Pratama turun di kelas yunior 22.000 meter, Rajata Fazelo Napaha.A KU-D ELIM 3200 meter, Fano Evan Pratama turun di kelas yunior ELIM 3200 meter.
Perolehan 10 medali perak, atlet putri, Ceisya Nayyara Quincy KU-C 10.000 meter, Railatul Khaira turun di kelas senior 800 meter, Rajata Fazelo Napaha.A KU-C DTT 200 meter, dan atlet putra, Rajata Fazelo Napaha.A KU-D 800 meter, Rajata Fazelo Napaha.A KU-D 600 meter, Muhammad Alif Hafishan KU-C 800 meter, Muhammad Alif Hafishan KU-D ELIM 3200 meter.
Dan 8 medali perunggu, atlet putri, Talita Fauziah Salim KU-D 600 meter, Marselle Giana turun di senior 800 meter, Marselle Giana turun di senior 22.000 meter, dan atlet putra, Fano Evan Pratama turun di yunior 600 meter, Muhammad Alif Hafishan KU-C DTT 200 meter, Aubrey Athaya Fathurra KU-D DTT 200 meter, Muhammad Alif Hafishan KU-C ELIM 3200 meter, pungkas Budi. (Iwin SB)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.