Padang, Khazminang.id– Mengurai maraknya aksi tawuran yang dilakukan anak remaja di Kota Padang akhir-akhir ini menjadi PR dan tanggung jawab kita bersama. Pemerintah Kota Padang dan DPRD serta aparat kepolisian sepakat untuk memberantas.
Hal itu disampaikan anggota DPRD Kota Padang Yusri Latif, S.HI saat safari ramadan di Musala Nurul Hidayah, Kelurahan Binuang Kampung Dalam (BKD).
Dalam sambutanya ketua fraksi Kebangkitan Ummat di DPRD itu mengucapkan terima kasih kepada Penguruh, Lurus BKD, Ninik Mamak, Bundo Kanduang serta masyarakat yang hadir di Musala Nurul Hidayah.
“Semenjak dilantik jadi perpanjangan tangan bagi masyarakat di DPRD Kota Padang, ini kali pertama saya melakukan safari ramadan. Dan, musala ini menjadi pilihan pertama saya. Sebab, saya tau bagaimana perjuangan masyarakat dan pengurus dalam mendirikan musala ini,” Ujar Latif, Sabtu, 15/3.
Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Padang tersebut mengatakan, tawuran antar kelompak remaja ini sudah sangat membahayakan. Bagaimana tidak, bahkan ada yang sampai tangan putus, serta membahayakan bagi orang yang berada disekitar lokasi tempat mereka melancarkan aksi.
“Jadi peran kita sebagai orang tua, ninik mamak harus memastikan keberadaan anak, serta membatasi waktu bermain anak, apalagi di malam hari,” ungkap Latif
Tutur Latif, Walikota dan Wakil Walikota Padang mempunyai banyak program unggulan salah satunya Smart Surau. Smart Surau tujuannya bagaimana generasi muda bisa nyaman untuk melakukan hal-hal positif di mesjid atau musala, sehingga apa kita khawatirkan ini tidak terjadi untuk kedepan.
“Untuk mencapai tujuan baik ini, tentunya kita harus menjadikan tempat-tempat ibadah yang nyaman, seperti pembangunan serta fasilitas yang memadai agar semua kegiatan positif bisa berjalan sempurna, seperti TPA, TPQ, Hafis Quran serta kegiatan bela diri seperti silat, randai,” ungkapnya
Lebih lanjut ia mengatakan pada safari ramadan tahun 1446 H / 2025 M, dirinya dapat membawa bantuan hibah sebesar Rp 50.000.000,00. Bantuan ini dialokasikan di 4 tempat, 2 Musala dan 2 Mesjid.
“Untuk musala masing-masingnya Rp10.000.000 sedangkan mesjid Rp15.000.000. Ini akan kita gilir tiap tahunnya,” tutur anggota komisi 1 yang membidangi pemerintahan.
Lurah BKD Ofrizal Qunut yang turut hadir dalam acara safari ramadan tersebut menuturkan, untuk keamanan di Kecamatan Pauh, khususnya di Kelurahan BKD Walikota Padang sudah sudah menempatkan personil Polisi Pamong Praja (Pol PP) untuk siaga sebanyak 20 personil dengan dibagi menjadi 2 regu, yang berguna untuk menjaga keamanan masyarakat.
“BKO yang ditugaskan ini untuk menjaga keamanan di kecamatan pauh setiap hari, terkhusus selama ramadan. Sebab, kegiatan di mesjid atau musala banyak di malam hari juga, itu sebabnya keamanan harus terjaga,” ucapnya.
Ia menambahkan selarasnya Walikota dan DPRD ini sangat besar dampak baiknya untuk masyarakat, baik dari segi pembagunan fisik dan pengembangan karakter lainnya.
“Pemerintah Kota Padang memiliki program-program, begitu juga dengan anggota DPRD yang mempunyai program melalui pokok pikiran. Tahun ini ada beberapa anggota DPRD menitipkan program di BKD baik pembangunan fisik dan lainya. Salah satunya Bapak Yusri Latif, tahun ini memiliki beberapa program di BKD seperti pengecoran bahu jalan, talut dan betonisasi aliran air,” katanya saat wawancara dengan khazminang.id.
Pengurus Musala Nurul Hidayah melalui Sekretaris Yulni Afrilta mengatakan bantuan hibah yang diberikan akan di manfaatkan untuk pembangunan musala. Yang mana, kondisi pembangunan baru mencapai sekitar 40 sampai 50 persen.
“Alhamdulillah, ini sudah kali ke 2 Bapak Yusri Latif menyalurkan bantuan kesini, pertama tahun 2023 sebesar Rp20.000.000 yang katanya waktu itu bantuan dari anggota dewan propinsi dari partai PKB,” imbuhnya.
Yul, panggilan akrabnya menambahkan pembangunan musala ini dimulai pada tahun 2021 secara swadaya, berkat kegigihan masyarakat banyak donatur yang ikut berkontribusi baik dari segi material maupun tenaga, meski sempat terhenti.
“Ramadan 1446 H ini merupakan tarawih pertama kami disini. Jadi, kami berharap pemerintah melalui program-program dapat membantu menyelesaikan Musala Nurul Hidayah, karna masih banyak yang harus di bangun, lotek, dinding, halaman serta tempat wudhu yang masih seadanya,”tutupnya. Fan
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
