Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
Dunia IslamBerita

Kedubes Tiongkok Bantu Pembangunan Asrama PPMTI Batang Kabung

×

Kedubes Tiongkok Bantu Pembangunan Asrama PPMTI Batang Kabung

Sebarkan artikel ini
Asrama PPMTI Batang Kabung yang dibantu Kedubes Tiongkok

Padang, Khazanah – Pembangunan  asrama santri Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (PPMTI) Batang Kabung Padang selesai. Empat tambahan kamar santri satu gedung MCK dengan sembilan toilet mendapat bantuan dari Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta.

“Bantuan ini disalurkan melalui pengurus besar Nahdlatul Ulama yang merupakan bagian kerjasama antara Kedubes Tiongkok dengan Lembaga Kesehatan NU,” kata Ramadhan Hakim, salah seorang staf dan pengajar di PPMTI Batang Kabung.

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

Bantuan untuk pesantren yang terletak di Batang Kabung Kecamatan Koto Tangah Padang ini menurutnya sangat bermanfaat bagi santri karena berhubungan dengan peningkatan upaya kesehatan dan kebersihan pesantren.

Senin ini, peresmiannya akan dilaksanakan di Batang Kabung dengan dihadiri oleh Ketua PWNU Sumatera Barat, Prof. Ganefri dan sejumlah pengurus NU.

PPMTI Batang Kabung, adalah pondok pesantren yang terletak di Koto Tangah, Padang. Lembaga pendidikan Islam ini didirikan oleh dua ulama Syattariyah dan tokoh Persatuan Tarbiyah Islamiyah, yakni Syekh Salif Tuanku Sutan dan Syekh Imam Maulana.

Baca Juga:  Musrenbang Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Tahun 2025 Diharapkan Dapat Menyusun Rencana Pembangunan Berkualitas

Pesantren ini didirikan pada tahun 1955 beberapa bulan sebelum dilaksanakannya Pemilu pertama di Indonesia,

“Mulanya ini adalah merupakan sebuah halaqah (pengajian dengan duduk bersama dan berdiskusi) yang diadakan oleh ulama Syattariyah, Syekh Salif Tuanku Sutan. Beliau adalah murid Inyiak Canduang (Syekh Sulaiman ar-Rasuli-red),” kata Hakim.

Tuanku Sutan tidak sendirian, tapi berdua dengan karib nya, Syekh Imam Maulana. Satu dasawarsa sejak didirikan, pengasuh MTI Batang Kabung mengubah pola halaqah menjadi pola klasikal sebagaimana layaknya di sekolah-sekolah modern.

Setelah Syekh Salif wafat pada 9 Mei 1998, kepemimpinan pondok pesantren diteruskan oleh tiga tokoh bergelar khalifah, yakni Buya H. Jamaris Tk. Mudo, Buya H. Idris Tk. Mudo, dan Buya H. Mahyuddin Salif Tk. Sutan. Sejak 2022, Buya Mahyuddin menjadi pemimpin tunggal MTI Batang Kabung setelah wafatnya Buya Jamaris dan Buya Idris.

Salah satu alumni PPMTI Batang Kabung adalah Prof. Duski Samad guru besar UIN Imam Bonjol yang juga mantan Ketua Dewan Masjid Indonesia Sumatera Barat,

Baca Juga:  Pengurus PTMSI Kota Bukittinggi Bersama Wakil Wali Kota Bukittinggi Bahas Masa Depan Olahraga Tenis Meja

“Kita dari Kedutaan Besar Tiongkok akan menghadiri acara peresmian gedung asrama dan MCK ini sekaligus ingin berkunjung ke PPMTI Batang Kabung dan melihatnya dari dekat,” kata Sekretaris II Konselor Politik Kedutaan Besar Tiongkok, Ms. He Fan.

Ia menyebutkan, Duta Besar Tiongkok akan diwakili oleh Konselor Politik, Mr. Zhen Wangda didampingi oleh tiga sekretarisnya, He Fan,  Shi Ye dan Cai Boxiu serta seorang interpreter Mr. Li Kang. (devy)

 

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.