Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
BeritaDaerahEkonomi

Beni Warlis : Basawah Pokok Murah, Solusi Petani Tekan Biaya Produksi

×

Beni Warlis : Basawah Pokok Murah, Solusi Petani Tekan Biaya Produksi

Sebarkan artikel ini

Agam, Khazanah — Guna menekan angka produksi dalam berusaha tani, Pos Informasi dan Pelayanan Agens Hayati (POS IPAH) Sejahtera Nagari Ampang Gadang melakukan penanaman padi bertajuk “Basawah Pokok Murah” pada Jumat (31/01/2025).

Hadir dalam kesempatan tersebut Calon Bupati Agam terpilih Beni Warlis didampingi Inovator Petani Sumatera Barat, Ir. Djoni dan turut hadir Bupati Agam, Andri Warman diwakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Ir. Arief Restu, M. Si, Camat Ampek Angkek, Danramil, Kapolsek Ampek Angkek, Wali Nagari Ampang Gadang, Koordinator BPP Ampek Angkek beserta jajaran dan anggota Kelompok Tani.

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

Dalam sambutannya, Beni Warlis memberikan apresiasi tinggi kepada kelompok Pos Ipah Sejahtera. Ia mengungkapkan rasa bangga dan dukungan penuh atas usaha kelompok tani dalam menciptakan pola pertanian padi yang lebih ekonomis dan efisien.

Menurutnya, ini bisa menjadi contoh bagi petani lain di Kabupaten Agam dalam mengembangkan pertanian yang berdaya guna dan produktif.

“InsyaAllah setelah saya resmi dilantik menjadi Bupati Agam, salah satu program 100 hari kerja saya, setiap Nagari di Kabupaten Agam harus mempunyai demplot Basawah Pokok Murah”, ujarnya.

Baca Juga:  Gubernur Mahyeldi: Natal di Sumbar Aman dan Tetib

Program tersebut dinilai efektif meningkatkan hasil panen sekaligus menekan biaya produksi, sesuai dengan visi dan misinya dalam menjalankan amanah sebagai Bupati Agam nantinya. Melalui metode yang menghemat bibit dan bahan pendukung lainnya, akan mengurangi biaya tanpa mengorbankan kualitas hasil panen.

“Dengan biaya produksi rendah, petani tetap dapat berproduksi meski ekonomi sulit, sehingga kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin,” ujarnya.

Pada pelaksanaanya nanti peran penyuluh pertanian akan menjadi penting dalam melakukan pendampingan dan pembinaan. Termasuk dengan memberdayakan Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS).

“Semua sumber daya akan kita maksimalkan, agar kesejahteraan petani dapat kita capai demi mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan di Kabupaten Agam”, ujar Beni.

Adapun, “Basawah Pokok Murah” ini merupakan inovasi dari pakar pertanian Sumatera Barat, Ir. Djon dalam upaya meminimalisir biaya petani dalam melakukan proses produksi dilakukan dengan metode pertanian organik dengan prinsip utama apa yang ada di sawah kembalikan ke sawah.

Menurut Djoni, metode Basawah Pokok Murah ini lebih hemat dari sisi pemakaian pupuk anorganik dan biaya pengolahan lahan.

Baca Juga:  Siapkan Sanksi Tegas Terhadap Penyalahgunaan Napza

“Selain itu, jerami hasil panen dapat dimanfaatkan sebagai mulsa untuk menghambat pertumbuhan gulma, karena padi ditanam di bedeng-bedeng yang menguntungkan,” kata Ir. Djon. (*)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.