Padang, Khazminang.id– Sekitar 300an lebih atlet karate dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar), ikut ambil bagian pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Provinsi Sumbar Shokaido Piala Walikota Padang dan Piala Ketum Shokaido Padang tahun 2025.
Ajang bergengsi yang digelar di gedung Padang Youth Centre, 22-24 Agustus ini, dibuka secara resmi oleh Walikota Padang, Fadly Amran.
“Ini menjadi panggung bagi para karateka muda untuk menunjukkan kemampuannya. Kita apresiasi pengurus, panitia dan para karateka yang ikut bertanding,” kata Fadly.
Dikatakan Fadly, olahraga bela diri seperti karate tidak hanya melatih fisik dan teknik, tetapi juga sebagai salah satu sarana untuk membentuk karakter generasi, melatih kedisiplinan, serta menanamkan jiwa sportif bagi generasi muda dari semenjak dini.
āPemko Padang mendukung penuh berbagai kegiatan olahraga, yang sejalan dengan Program Unggulan ‘Padang Balomba’. Melalui kejuaraan ini, kita berharap lahir atlet-atlet karate Shokaido berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah, serta berjiwa ksatria,ā ujar Fadly.
Ketua Shokaido Kota Padang sekaligus Ketua Panitia, Sutan Idman didampingi Sekretaris Umum, Desurya mengatakan, kejuaraan ini antara lain mempertandingkan 62 kelas dalam kategoriĀ open danĀ festival, mencakup berbagai kelompok usia dariĀ usia diniĀ hinggaĀ junior.
“Kita berharap ajang ini menjadi wadah positif bagi generasi muda untuk melatih mental, meraih prestasi dan tentunya menjadi kebanggaan orangtua,” ujar Sutan.
Kejurda Shokaido tahun 2025 ini ujarnya, juga sekaligus menjadi ajang seleksi bagi para atlet, yang selanjutnya akan dipersiapkan untuk mewakili Sumbar pada berbagai kejuaraan di tingkat nasional.
Dian, salah seorang wali murid karateka dari Karate Shokaido Dojo Rindang Alam di lokasi mengakui, jika ajang Kejurda Shokaido ini adalah kali pertama diikuti sang buah hati. Rasa bangga berbalut haru, terpancar jelas dari raut muka Dian saat menyaksikan anaknya ikut berkompetisi.
“Alhamdulillah sekali ya, ga nyangka anak “bujang” sudah di ajang Kejurda saja. Ini saja sudah kebanggaan yang tak ternilai harganya. Syukur-syukur bisa meraih prestasi dan hasil terbaik,” kata Dian diamini Tris dan Weni.
Senada dengan Dian dan Tris, walimurid lainnya Anwar yang juga Sekretaris Dojo Rindang Alam, juga mengungkapkan rasa bangganya atas capaian demi capaian seluruh karateka Shokaido Dojo Rindang Alam.
“Alhamdulillah, berkat binaan Pak Dhika dan Bu Ade, kini mereka sudah menyandang prediket atlet. Semoga ajang ini bisa menjadi penyemangat bagi anak-anak untuk terus memotivasi diri, agar lebih tekun dan disiplin dalam berlatih, serta meraih prestasi,” harap Anwar. Ryan Syair
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.


 
									





