Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
Gaya Hidup

10 Ilmuwan ParagonCorp Presentasikan 12 Hasil Riset di ASCS Conference 2025 Manila

×

10 Ilmuwan ParagonCorp Presentasikan 12 Hasil Riset di ASCS Conference 2025 Manila

Sebarkan artikel ini

Manila – Membanggakan tentunya. Betapa tidak. Sebanyak 10 ilmuwan ParagonCorp terpilih untuk tampil mempresentasikan 12 hasil riset mereka pada iven Asian Societies of Cosmetic Scientists (ASCS) Conference 2025 di Manila, Filipina, Kamis (05/06/2025). Tiga orang diantara periset tersebut tampil di panggung utama di hadapan ribuan ilmuwan kosmetik Asia mewakili Indonesia dalam forum ilmiah internasional yang bergengsi ini.

Keikusertaan ParagonCorp pada ASCS Conference 2025 menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan riset berkelas dunia. ASCS sendiri adalah forum dua tahunan yang mempertemukan para ilmuwan kosmetik dari Asia, Timur Tengah, hingga Oseania — menjadi wadah kolaborasi, pertukaran ilmu, dan diskusi tentang masa depan industri kecantikan berbasis sains.

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

Forum ini tidak hanya penting bagi ParagonCorp tapi juga bagi perkembangan riset kosmetik di Asia bahkan dunia. Keikutsertaan ini merupakan upaya berkelanjutan untuk membawa suara, karya, dan semangat inovasi anak bangsa ke tingkat global. Riset-riset yang dibawakan mencerminkan fokus Paragon terhadap kualitas, keamanan, dan kebutuhan konsumen yang relevan, mulai dari inovasi bahan aktif, pendekatan ilmiah terhadap permasalahan kulit dan rambut, hingga perilaku konsumen.

Baca Juga:  Silat, Teater, dan Wisata: Inovasi Baru dalam Industri Hiburan

Salah satu ilmuwan Paragon yang tampil di panggung utama adalah Meti Fatmawati, Skincare Scientist ParagonCorp. Meti menyampaikan rasa syukur dan harapannya atas pencapaian ini.

“Pencapaian ini bukan hanya hasil kerja keras tim, tapi juga bukti bahwa Indonesia punya kapasitas besar dalam riset kosmetik berkelas dunia. Semoga semangat #Paragonation bisa terus mendorong lahirnya lebih banyak ilmuwan muda yang berani melangkah dan berkarya,” ujar Meti.

Beberapa topik riset yang diusung antara lain adalah :

  • Pendekatan multi-pathway untuk mengatasi permasalahan rambut rontok (naik podium)
  • Teknologi amino surfaktan dan asam salisilat yang lembut untuk kulit berjerawat sensitif (naik podium)
  • Pendekatan baru dan inovatif untuk mengatasi ketombe pada kondisi kulit kepala berhijab (naik podium)
  • Studi evaluasi serum pencerah dan anti-aging dengan kandungan Retinal dan Cysteamine HCl
  • Studi korelasi parameter fisik Lipstick Matte dan perilaku konsumen dengan pendekatan instrumental
  • Investigasi stabilisasi sunscreen menggunakan sistem Pickering Emulsion
  • Studi sinergisitas bahan aktif untuk pemulihan skin barrier
  • Inovasi produk skincare untuk kulit pria
  • Perlindungan rambut diwarnai dengan silicone-based shampoos
Baca Juga:  Sentra Tenun Yayasan Kriya Minangkabau Andalkan Pemasaran Digital dan Media Sosial
Pesiret Paragon presentasikan hasil riset pada iven ASCS Conference 2025 di Manila.

Salah satu global expert yang hadir, Managing Director at Ichimaru Pharcos Co.Ltd, Dr. Arunasiri Iddamalgoda menyampaikan, Paragon menyajikan presentasi yang maksimal di antara negara Asia lainnya dan percaya bahwa Paragon memiliki potensi untuk memimpin pasar kosmetik Asia bahkan dunia di masa depan.

Pendapat Dr. Iddamalgoda diperkuat dengan pengalaman salah satu peneliti Paragon, Shania Rizki Ivany (Skin and Hair Care Senior Scientist), dalam sesi podium dan juga saat berinteraksi dengan peneliti lain.

“Peneliti dari negara lain sangat antusias, banyak yang bertanya terkait riset Paragon terkait hair care. Bagi mereka, apa yang Paragon dalami tentang kebutuhan yang berbeda bagi rambut berhijab merupakan sesuatu yang baru,” ujar Shania.

Partisipasi di ASCS 2025 menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan global ParagonCorp di dunia riset kecantikan. Ini bukan yang pertama, dan tentu bukan yang terakhir — tapi bagian dari langkah berkelanjutan untuk menghadirkan inovasi Indonesia ke panggung internasional. Setelah Manila, tujuan berikutnya sudah menanti: IFSCC Cannes 2025.

Baca Juga:  ParagonCorp Luncurkan Paradaya Movement 2.0 Untuk Indonesia Lebih Berdaya

Melalui kolaborasi, keberanian berkarya, dan dedikasi terhadap ilmu pengetahuan, Paragon terus memperluas dampaknya — dari laboratorium, ke panggung dunia. (devi/rel)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.