|
| Ceo Semen Padang Win Bernadino saat berdiskusi dengan awak media |
Padang, Khazanah-Setelah menujuk pelatih kepada Semen Padang FC, manajemen tim berjuluk Kabau Sirah ini fokus ke persiapan tim terutama soal home base di Liga 1 musim 2024-2025.
“Persiapan kita ada dua, mengenai kepelatihan dan infrastruktur stadion. Untuk pelatih kita sudah mendapatkan yakni Hendri Susilo. Sekarang kita fokus yang kedua soal home base,” kata CEO Semen Padang FC, Win Bernadino saat bersilaturahmi dengan awak media di Padang, Rabu malam (27/3/24).
Katanya, manajemen sangat ingi berhome base di Stadion H. Agus Salim, namun cukup banyak hal yang harus diperbaiki, supaya masuk standar Liga 1. Tapi manajemen akan berusaha memenuhi itu, bila pengelolaan stadion ini diserahkan ke Semen Padang.
“Yang jelas fasilitas yang pertama lapangan, lampu stadion, scoring board (papan skor) led e board (papn elektronik), termasuk ruang ganti home dan away dan fasilitas yang lainnya serti ruang wasit, ruang penilai wasit, banyak sekali,” ucapnya.
“Mungkin sekira tiga bulan, kita juga belum memperkirakan betul, karena yang akan lama itu seperti lampu dan lapangan. Ini bisa jadi makan waktu 2-3 bulan, tapi kita akan usahakan itu, agar kita tetap berada di Stadion Agus Salim” terangnya Win.
Selain Stadon Agus Salim, manajemen juga akan mendaftarkan Stadion Utama di Sikabu Padang Pariaman, opsi ini menjadikan Stadion Utama Sumbar di Sikabu Padang Pariaman menjadi kandang di Liga Satu setelah memperhatikan fasilitas stadion yang dinilai sudah baik. Hanya tinggal melengkap bagian-bagian stadion yang belum ada.
“Berdasarkan progres terbaru Stadion Utama Sumbar di Sikabu itu kemungkinan juga bisa dipakai.Tapi kita berharap kedua stadion (Haji Agus Salim dan stadion Utama Sumbar) dapat digunakan, dan itu tergantung waktu. Tapi untuk fasilitas, sebagiannya sudah lengkap di Stadion Utama Sumbar,” ungkap Win Bernadino, Sabtu (23/3/2024).
Pembenahan dilakukan memanfaatkan waktu lebih kurang 3 bulan ke depan atau jelang bergulirnya Liga Satu Juli mendatang. Dalam pembenahan diperlukan koordinasi dan kerjamasama serta dukungan Pemprov Sumbar. Harapannya Semen Padang FC tidak menjadi tim musafir atau bemarkas diluar Sumbar.
“Selain Stadion Utama Sumbar, pihaknya juga tetap melalukan renovasi stadion Haji Agus Salim sesuai regulasi standar Liga Satu bahkan AFC,” ujarnya. (faisal)
