Sebagian peserta Nobas alias Nonton Basamo ala Warga Minang di Brunei Darussalam |
Bandar Seri Begawan, Khazminang.id – Melepas kerinduan akan kampu ng halaman
sekalian merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-77, seratusan warga Minang dan
diaspora di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam menggelar Nonton Basamo
alias Nobas film ‘Perjalanan Pertama’ di sebuah bioskop di ibukota Brunei
tersebut, Kamis (18/8).
Film yang diputar
adalah film besutan sutradara rang awak., Arief Malin Mudo, kebetulan sedang
diputar serentak di seluruh Malaysia dan Brunei Darussalam dalam kesempatan
Gala Premier.
Salah seorang perantau Minang, El Rahmah Yulis, penggiat seni dan budaya di Brunei mengatakan, sebelum tayang film tersebut, sudah menjadi pembicaraan di dua negara tersebut. Karena film ini merupakan kerja sama antardua negara Indonesia dan Malaysia yang menceritakan hubungan cucu dan kakeknya. Banyak pengajaran yang dapat dipetik dari film perjalanan pertama ini.
"Saya pun tertarik menonton film ini, karena hampir seminggu sudah viral dimana-mana," kata El Rahmah Yulis yang akrab dipanggil Uni Elis.
Alur cerita film ini sangat dekat dengan pola asuh anak, bahkan parenting dan film ini juga terpilih menjadi nominasi Best Future Drama pada International Muslim Festival di Australia.
Uni Elis mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memupuk rasa cinta bagi para perantau WNI yang ada di Brunei pada tanah air khususnya Minangkabau dan mensupport hasil karya anak bangsa yang juga bisa dinikmati di luar negri.
"Film ini sangat menarik untuk ditonton karena mampu menyentuh hati banyak penonton. Saya aja sempat nangis," ucapnya.
Respons positif yang didapatkannya dari penonton adalah mengeluarkan air mata. Bahkan penonton dibuat tergerak dengan cerita yang disuguhkan sang sutradara juga penulis skenario.
"Perasaan bahagia dan senang sekali setelah Nonton Basamo Film "Perjalanan pertama" ini karena rindu akan kampung halaman terobati setelah pandemi Covid-19 yang tidak dapat pulang ke kampung halaman selama kurun waktu hampir 2 tahun," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Uni Elis menyampaikan terima kasih banyak kepada Warga Negara Indonesia yang ada di negara Brunei Darussalam dan Keluarga Besar Minangkabau di Brunei Darussalam yang sudah antusias mendukung perfilman nasional.
Sementara itu, salah satu dari perwakilan Keluarga Minangkabau Brunei menceritakan betapa tersentuhnya setelah menonton film ini. Banyak hal hal positif yang dapat diambil.
Harapan mereka semoga akan lahir film film
berikutnya yang selalu memberikan
inspirasi serta memberi pelajaran postif bagi penikmat film Indonesia khususnya
Warga Minang yang melaksanakan NOBAS terdiri dari para pekerja, pedagang, chef,
professional dan mahasiswa yang sedang belajar di beberapa universitas di Brunei
Darussalam. (eko/nov)