Padang, Khazminang.id -- Dunia fesyen di Padang terus berkembang dan tumbuh. Ini menunjukkan bahwa Padang dan Sumatera Barat adalah wilayah yang inklusif dan sangat terbuka untuk industri kreatif seperti yang dilakoni oleh Aleza Label.
"Kita harap dari waktu ke waktu brand-brand terkenal bisa masuk ke Padang, yang akan menjadi bukti bahwa dalam hal feyen dan busana, Padang adalah sebuah pasar yang baik dan potensial. Maka untuk keelokan tatabusana silahkan datang ke Padang, baik untuk membelinya maupun untuk menjualnya," kata Walikota Padang Hendri Septa, usai meresmikan store ke-11 Aleza Label, Minggu pagi di Jl Veteran 8H Padang.
Menurut Hendri Septa, pandemi Covid-19 yang berlangsung dua tahun terakhir ini diakui telah memorakporandakan perekonomian termasuk Kota Padang. Berbagai sektor mengalami stagnan pertumbuhan bahkan banyak yang minus. Tapi sejak awal tahun ini matahari ekonomi mulai bersinar. "Alhamdulillah sejalan dengan melandainya Covid-19 dan ada trend makin menurun hingga kita menuju masa endemi, maka saya harap dunia usaha terutama perdagangan akan semakin membaik di Padang. Toko-toko mulai dibuka lagi, transaksi mulai meningkat dan usaha-usaha baru bermunculan. Salah satu yang saya apresiasi adalah Aleza Label ini, selamat datang di Kota Padang," ujar dia.
Pada bagian lain dari sambutannya, Hendri Septa mengajak masyarakat untuk mengikuti ajakan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yag disampaikan di Bukittinggi pekan silam, untuk lebih mencintai produk buatan bangsa sendiri. "Gerakan Nasional Banga Buatan Indonesia atau Gernas BBI adalah ujud dari nasionalisme. Makin banyak yang menyukai produk nasional makin meningkat nasionalisme dan makin membaik pula ekonomi nasional. Aleza yang memang mengedepankan produk buatan sendiri adalah bentuk implementasi nasionalisme yang patut kita dukung bersama, jadi saya ajak kita semua menyintai produk bangsa sendiri," kata Hendri Septa.
Aleza Label adalah sebuah brand nasional besutan perancang busana muda kelahiran Padang Panjang, Dia Demona. Aleza memilih Padang sebagai tempat untuk cabang store mereka yang ke-11. Sehingga tak tanggung-tanggung pada peresmian pembukaan cabang ke-11 di Padang itu, dua Walikota sekaligus datang ke butik di Jl Vetaran Padang itu, Walikota Padang Hendri Septa bersama Ny.Geny Hendri Septa yang membuka, didampingi oleh Walikota Padang Panjang Fadly Amran bersama Ny.Dian Puspita Fadly. Bahkan hadir juga Ketua PWI Sumbar Heranof Frdaus bersama Ketua IKWI Desi Heranof, Sekretaris IKWI Yus Eriza Edrie, Kabag Prokopim Pemko Padang Amrizal Rengganis, wartawan senior Hasril Chaniago, politisi muda Nana Edriana, pentolan Flippers Organization, Dedy Demona dan Nasrul Naga, dua pengusaha perempuan Hj. Yuswarti Sainir (Marijaya Grup) dan Chesy Havids (Hotel Rangkayo Basa Grup) dan sejumlah wartawan.
Managing Director and Founder Aleza Dia Demona mengatakan, bahwa pilihan Padang sebagai kota ke -11 yang menjadi cabangnya adalah lantaran potensi pasarnya sangat besar. Ia yakin dan percaya untuk wilayah Sumatera Bagian Tengah, Padang akan menjadi kiblat perbusanaan masa depan.
Masyarakat Padang, lanjutnya, yang mayoritas adalah muslim dan para wanitanya rata-rata memakai hijab sehingga demand yang didapatkan di Aleza melalui penjualan online cukup tinggi.
“Sehingga dengan dibukanya Aleza Store di Padang pun menjadi antusias tersendiri bagi masyarakat Kota Padang,” katanya.
Ia menyebutkan, sejak hadir di industri busana pada akhir 2016, Aleza hadir sebagai brand yang bisa menjadi “one stop solution” bagi para pecinta fesyen yang sedang mencari pakaian untuk sehari-hari maupun acara formal.
“Keunikan Aleza itu sendiri terletak pada design dan pattern yang kami develop sendiri sehingga menciptakan koleksi yang berbeda dengan brand lain,” ujarnya.
Pemilihan bahan benar-benar disesuaikan demi menghasilkan kualitas produk yang mengutamakan kenyamanan dan kesan ekslusif bagi pemakainya.
Satu hal yang unik dan berbeda dari Aleza adalah, kami memberikan pilihan koleksi baju yang berbeda di setiap minggu untuk para konsumen. Koleksi baju Aleza launching setiap minggu agar para konsumen tidak bosan dan bisa memiliki pilihan yang berbeda-beda sesuai style mereka.
Mulai dari kemeja, blouse, celana, rok hingga scarf kami buat dengan design dan pattern yang berbeda di setiap koleksinya. Untuk campaign RAYA tahun ini kami juga berkolaborasi dengan sepatu brand local yaitu VAIA, membuat koleksi sepatu special hari RAYA yang terinspirasi dari salah satu koleksi RAYA kami bernama “DIGNITY”.
Koleksi kolaborasi ini sudah bisa Anda dapatkan pula di Aleza store Padang. Harapannya dengan dibukanya Aleza store di Kota Padang dapat memenuhi kepuasan permintaan konsumen yang ingin melihat dan memilih secara langsung serta merasakan sensasi sendiri kualitas bahan yang Aleza sajikan.
Selama Grand Opening ini Aleza juga akan memanjakan para konsumen di Kota Padang dengan berbagai promo menarik. Dapatkan special discount sebesar 15 persen dengan minimal belanja sebesar Rp750.000 diluar koleksi RAYA yang hanya berlaku di saat Grand Opening.
Menjawab pertanyaan tentang kemungkinan tren busana tahun ini, Dia Demona mengatakan bahwa ia yakin dan percaya bahwa warna-warna pastel akan tetap menjadi dominasi fesyen 2022. Warna kuning, lavender atau krem, menurutnya akan menjadi perhatian kaum perempuan hingga akhir tahun. "Yah, semuanya menjadi perhatian kami. Jadi Aleza bukan sekdar sebuah butik tapi more than just store, kami memikirkan trend dan menyesuaikan padanannya dengan perjalanan waktu," kata putri sulung owner Bakmi DKI itu.
Usai diresmikan oleh dua walikota itu, Aleza langsung diserbu pengunjung, dan dalam waktu singkat bagian penjualan langsung sibuk melayani pengunjung yang didominasi perempuan itu. (rina akmal)
Walikota Hendri Septa Dukung Aleza Label Kembangkan Sayap di Padang
EKO YANCHE EDRIE
17 April 2022 | 19:31:40 WIB
Last Updated
2022-04-17T19:31:40+00:00