×

Iklan


Wakil Ketua DPD RI Kutuk Teror Bom di Makassar

28 Maret 2021 | 13:19:40 WIB Last Updated 2021-03-28T13:19:40+00:00
    Share
iklan
Wakil Ketua DPD RI Kutuk Teror Bom di Makassar
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najmudin

Jakarta, Khazminang.id Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa peledakan bom di depan gerbang gereja Katedral Makassar pukul 10.00 WITA hari Minggu ini.

"Saya mengutuk keras atas aksi bom bunuh diri yang terjadi di halaman Gereja Katedral Makassar. Kita berharap kepada Kepolisian untuk segera mengungkap dan bergerak cepat terhadap motif aksi bom bunuh diri tersebut. Dan juga jika ini melibatkan (Aktor intelektual) jaringan atau kelompok tertentu, maka harus dibasmi sampai keakranya", kata dia melalui pernyataan tertulis yang diterima redaksi siang ini.

    Sultan mengimbau masyarakat Indonesia khususnya di Makassar untuk tetap tenang den menyerahkan penanganan kasus ini kepada aparat kepolisian yang diyakini tengah bekerja keras untuk menbgungkap siapa pelakunya.

    “Harap tidak mengait-ngaitkan peristiwa ini dengan agama, suku dan etnis manapun. Ini jelas ulah orang yang tidak baik,” katanya.

    Senator muda tersebut juga tegas menyatakan bahwa terhadap kegiatan, aktifitas serta tindak tanduk apapun yang merusak tatanan nilai kemanusiaan dan berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan NKRI adalah musuh kita bersama.

    "Pemerintah tidak boleh tolerir terhadap aksi bom bunuh diri. Kejadian ini membuat luka bagi kita semua. Kedepan kita berharap kejadian-kejadian ini tidak boleh lagi terulang. Dan kita sebagai masyarakat juga mesti berperan aktif jika melihat atau mendengar gelagat yang tidak baik dilingkungan tempat tinggal untuk dapat dilaporkan kepada pihak berwenang", kata senator dari Bengkulu ini.

    Menurut Kapolda Sulsel Irjenpol Merdisyam, diperkirakan dua orang pelakunya. Tapi untuk memastikannya, polisi sedang mengumpulkan potongan-potongan tubuh yang bercerai berai akibat ledakan.

    (Baca Juga: MUI Kutuk Bom Bunuh Diri di GerejaKatedral Makassar)

    (Baca Juga: Kepala BNPT: Belum Bisa DipastikanJaringan Teroris M

    Sementara  Pastor Wilhelmus Tulak dari Gerja Katedral menyebutkan pada saat terjadi ledakan di dalam gereja baru saja selesai misa Minggu. “Sampai saat ini tidak ada korban tewas dari kalangan jemaat,” kata Pastor Wilhelmus.

    Para korban luka-luka, termasuk petugas keamanan yang sempat menahan sang pembawa bom. Umumnya luka-luka pada bagian luar saja, total semuanya 9 orang dan sudah dievakuasi untuk dirawat di beberapa rumah sakit di Makassar.

    Ledakan  bom itu mengguncang Makassar dan membuat bagian depan (sekitar gebang) gereja Katedral  berantakan terjadi pada pukul 10.00 WITA saat banyak orang lalu-lalang di depannya.

    Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan detik-detik ledakan itu terekam oleh CCTV. (syaf al)