Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
BeritaHeadlineSabana MinangSeni & Budaya

Wagub Vasco Lepas Tim PPSI ke FORNAS di Lombok, Silek Tradisional Didorong Masuk Sekolah

×

Wagub Vasco Lepas Tim PPSI ke FORNAS di Lombok, Silek Tradisional Didorong Masuk Sekolah

Sebarkan artikel ini

Padang, Khazminang.idWakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat, secara resmi melepas keberangkatan Tim Pencak Silat Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Sumbar untuk mengikuti ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII yang akan digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025.

Acara pelepasan yang digelar di Padang (16/7) berlangsung penuh semangat dan harapan. Dalam sambutannya, Vasko menyampaikan apresiasi atas komitmen PPSI dalam menjaga dan melestarikan silek tradisional Minangkabau.

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

Ia berharap keikutsertaan PPSI dalam FORNAS VIII tidak hanya membawa prestasi, tetapi juga mampu memperkenalkan kekayaan budaya pencak silat tradisional Sumbar ke panggung nasional.

ā€œSilek Minangkabau adalah warisan leluhur yang kaya nilai dan filosofi. Kita berharap PPSI mampu menjaga nama baiknya di tingkat nasional dan membawa harum nama Sumatera Barat,ā€ ujar Vasko.

Kehadiran PPSI sebagai bagian dariperguruan dan organisasi Historis PB IPSI, sangat diharapkan mendukung program Vasko sebagai ketua Pengprov IPSI, yaitu silek tradisional Minangkabau masuk sekolah. Dan Hal ini sejalan dengan visi misi PPSI sebagai perawat, pengguna, dan pewaris pencak silat tradisional.

Baca Juga:  SMK Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi Juara Umum JOTA JOTI Competition ke 1 Tahun 2025

Vasko menegaskan bahwa peran PPSI sangat strategis dalam mendukung program-program yang telah dicanangkannya sebagai Ketua Pengprov IPSI Sumbar, terutama program Integrasi Silek Tradisional Minangkabau ke dalam Kurikulum Sekolah.

ā€œKami ingin silek tradisional bukan hanya jadi warisan budaya, tapi juga menjadi bagian dari pembentukan karakter generasi muda kita di sekolah-sekolah,ā€ tegasnya.

Sebagai ketua umum Pengprov IPSI Sumbar Vasko, bercita-cita, membudayakan silek tradisional Minangkabau, dan sekaligus membumikannya di Sumatera Barat. Oleh sebab itu, wajib bagi PPSI sebagai anggota dari IPSI untuk mendukung program tersebut, dan hal ini sudah sejalan dengan bidang kegiatan yang dilakukan olehĀ Ā  PPSI Sumbar.

PPSI Sumbar yang selama ini dikenal sebagai organisasi yang konsisten dalam merawat, menggunakan, dan mewariskan pencak silat tradisional, menyatakan kesiapannya mendukung penuh program tersebut. Visi misi PPSI selaras dengan cita-cita besar Vasko untuk membudayakan dan membumikan silek tradisional Minangkabau di seluruh wilayah Sumbar.

Sementara itu, Ketua DPW PPSI Sumbar, Prof. Indrayuda, Ph. D., menegaskan, sebagai anggota IPSI, PPSI memiliki tanggung jawab moral dan budaya untuk mendukung langkah-langkah strategis pelestarian warisan leluhur tersebut.

Baca Juga:  Idul Adha, PWI Sumbar Terima Sapi Kurban dari PT Semen Padang

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar perguruan dan organisasi silat di bawah IPSI untuk menyatukan visi dalam memajukan pencak silat, baik sebagai olahraga maupun warisan budaya bangsa.

ā€œDengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk menjaga tradisi, keberangkatan Tim PPSI Sumbar ke FORNAS VIII diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi silek Minangkabau di kancah nasional,ā€ ujarnya.

 

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.