|
Padang, Khazanah – Istana Gubernur Sumbar yang biasanya
tenang dan adem apalagi di akhir pekan, tiba-tiba saja ramai dengan suara anak-anak.
Mereka berlarian ke sana ke mari dengan gembira di halaman istana yang luas itu,
Sabtu pagi (18/11/2023). Para orangtua serta guru yang mendampinginya
menyaksikan ulah mereka dari jauh.
Anak-anak dengan seragam sekolahnya masing-masing didominasi
murid PAUD dan SD ini, adalah peserta Festival Anak Sumatera Barat 2023 yang berasal
dari berbagai kabupaten/kota di Sumbar. Selama dua hingga Minggu (19/11/2023), anak-anak
ini akan mengekspresikan segenap potensi diri mereka dalam berbagai kegiatan
yang telah dikemas penyelenggara Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)
Sumbar.
Begitu lah tingkah alami kanak-kanak. Lepas dan
merdeka. Meski demikian, beberapa petugas pelaksana kegiatan mencoba
menertibkan kanak-kanak itu saat sekelompok anak bercanda sambil berlarian dihadapan
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Direktur Perlindungan Kebudayaan
Kemenristekdikti Judi Wahjudin dan Kepala DP3AP2KB Sumbar Gemala Ranti.
Kanak-kanak itu seakan tak hirau meski
pembukaan kegiatan tengah berlangsung dan rekan-rekannya sedang tampil
menyuguhkan tari pasambahan. Beberapa anak di antaranya lalu mengulurkan tangan
hendak menyalami Wagub Audy yang langsung disambut Wagub Audy dengan mengulurkan
tangannya.
“Biarkan saja mereka, tidak usah dilarang. Anak-anak
ya seperti itu,” ujar Audy Joinaldy kepada petugas yang berupaya menggiring
mereka ke pinggir lapangan.
Berebut Jawab Pertanyaan Wagub
Begitu pula ketika Wagub Audy berada di panggung sambil
mengumumkan akan memberikan hadiah bagi anak-anak yang dapat menjawab
pertanyaan yang diajukannya. Kanak-kanak tersebut langsung berebutan mendekat
ke panggung didampingi orangtua dan gurunya. Mereka mengacungkan jari telunjuknya
meski Wagub Audy belum menyebutkan pertanyaannya. Hal ini tak urung mengundang
tawa segenap hadirin.
“Dengarkan dulu pertanyaannya, kalau tahu jawabannya maka
sila acungkan telunjuknya,” ujar Wagub Audy.
Dan ternyata semua pertanyaan yang diajukan Wagub Audy
yang didampingi sejumlah pimpinan OPD, dapat mereka jawab. Di antara anak-anak
yang menjawab pertanyaan wagub terdapat seorang balita berusia 5 tahun, dia
menjawab pertanyaan Wagub Audy tentang doa sebelum makan. Gadis cilik berkerudung
itu membaca doa sebelum makan dengan lantang.
Pembukaan Festival Anak Sumbar 2023 ditandai dengan
pemukulan gandang tasa oleh Wagub Audy
Joinaldy, Direktur Perlindungan Kebudayaan Kemenristekdikti Judi Wahjudin dan
Kepala DP3AP2KB Sumbar Gemala Ranti.
Apresiasi untuk DP3AP2KB Sumbar
Kepada wartawan, Wagub Audy menyampaikan
apresiasinya untuk Kepala DP3AP2KB Sumbar Gemala Ranti yang telah menggelar
iven fenomenal ini yang untuk pertama kalinya diadakan di halaman Istana
Gubernur Sumbar.
“Ini adalah inovasi dan kreasi Pemprov Sumbar yang
luar biasa dengan leading sektornya DP3AP2KB Sumbar, bekolaborasi dengan
beberapa OPD lain, seperti Dinas Kebudayaan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas
Kesehatan, Badan Perpustakaan dan Kearsipan dan OPD lainnya,” ujar Wagub Audy.
Melihat anak-anak yang hadir dalam iven ini, lanjutnya,
semua anak sehat, lincah dan pintar dengan sikap mereka yang menggemaskan, maka
Audy meyakini tidak ada stunting di
Sumbar. (devi)
